Kronologi Tabrak Lari Lalu Korban Dibuang di Depok Berujung Tewas

Kronologi Tabrak Lari Lalu Korban Dibuang di Depok Berujung Tewas

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 17 Feb 2023 18:05 WIB
Lokasi Ellyfen, korban tabrak lari yang dibuang di Pancoranmas, Depok.
Lokasi Ellyfen, korban tabrak lari yang dibuang di Pancoranmas, Depok. (Foto: Dok. Istimewa)
Depok -

Polisi menangkap ERA (26), pelaku tabrak lari dan membuang Ellyefen (53) di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi menjelaskan kronologi kasus berujung tewasnya korban.

"Sebelum terjadi kecelakaan, sepeda motor Vario bernopol B-6863-ZBP, korban dibonceng Herlin Lestari melaju dari arah barat menuju timur," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Jumat (17/2/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, tepatnya depan halte DTC pada Rabu (15/2) pukul 13.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di lokasi kejadian, pelaku ingin berbelok ke kanan area samping halte. Pada saat bersamaan, motor Honda Beat bernopol B-6368-EZS datang dari arah berlawanan.

"Karena jarak sudah dekat, maka terjadilah kecelakaan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah kecelakaan, pelaku sempat membawa korban pergi dari lokasi kecelakaan. Pelaku beralasan hendak membawa korban ke klinik atau rumah sakit (RS) terdekat.

"Tapi kita ketahui bersama bahwa dalam perjalanannya, korban diturunkan di area kebun dan ditinggal pergi oleh si pengendara Beat tersebut," ungkapnya.

Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya menangkap pelaku siang tadi.

"Maka pada hari ini pukul 14.00 WIB pelaku berhasil diamankan dengan identitas inisial ERA kelahiran 1997, pekerjaan swasta, alamat Kampung Citayam," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: DPR Minta Status Tersangka Mahasiswa UI Korban Tabrak Lari Dipulihkan

[Gambas:Video 20detik]



Kesaksian Warga

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi bernama Maya menceritakan detik-detik korban dibuang. Dia sempat berpapasan dengan korban dan pelaku yang berboncengan.

"Yang saya tahu, saya lagi jalan ke bawah, nah sudah saya lihat dari kejauhan memang dia (korban) sudah agak miring dibonceng," kata Maya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Maya tidak tahu bahwa korban hendak dibuang oleh pelaku. Saat itu, ada warga yang berteriak bahwa ada orang terjatuh.

"Cuma saya enggak tahu kalau itu mau dibuang. Nah pas saya jalan terus dan papasan sama dia, di bawah ibu itu teriak 'yah jatuh'. Nah pas saya sampai bawah terus lihat dari spion, bukannya berhenti untuk nolongin, tapi malah disingkirin kakinya, terus akhirnya jatuh di situ," tuturnya.

Maya langsung memberhentikan motornya dan memastikan orang tersebut apakah korban dibuang atau tidak. Saat dilihat, korban sudah tidak bergerak.

"Terus saya langsung manggilin orang di gubuk. kasih tahu kalau ada orang dibuang. Saya balik lagi, itu ibunya masih napas. terus saya minta tolong panggilin pak RT dan akhirnya datang. Entah siapa yg datang pokoknya ada dua orang yang datang untuk nolongin," ujarnya.

Halaman 3 dari 2
(rdh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads