Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia meresmikan Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas pertama di Indonesia. Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas ini merupakan inisiatif Angkie.
Dia berharap pusat pelatihan ini memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri kerja. Dia juga berharap keterampilan dan kemampuan yang didapat oleh penyandang disabilitas dari pusat pelatihan ini sesuai dengan kondisi masing-masing.
"Kita berharap Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas mampu menjembatani antara permintaan dan kebutuhan yang melibatkan disabilitas sebagai aspek utama untuk terus dikembangkan kemampuannya sehingga bersifat kompetitif dan unggul dalam daya saing di industri kerja" kata Angkie kepada wartawan di Sekolah PKBM Alfa Omega, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkie membeberkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sekitar 22 juta jiwa. Namun yang bekerja hanya 3.300 jiwa.
"Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas ini adalah inisiasi yang dibutuhkan untuk teman teman penyandang disabilitas, untuk mereka mampu mengakses pasar kerja. Kita mengetahui bahwa banyak penyandang disabilitas yang menganggur. Jumlah penyandang disabilitas itu ada 22 juta jiwa," ungkap dia.
"Dan usia produktif ada sekitar 17 juta jiwa. Kementerian ketenagakerjaan mencatat sebesar 3.300 jiwa yang bekerja, artinya hanya 0.02 persen yang bekerja. Sisanya pengangguran," lanjutnya.
Karena itu, Angkie berkeinginan mengajak seluruh elemen lintas sektor berkolaborasi menumbuhkan ekosistem yang ramah disabilitas agar bisa masuk dalam dunia kerja dan memenuhi kuota ketercapaian yang diamanahkan undang-undang. Ia juga berharap agar disabilitas yang masuk di dalamnya memiliki kemampuan siap pakai dalam instansi maupun industri swasta.
"Kita ingin, disabilitas yang ada di dunia kerja, bukan hadir karena sekadar ingin mencapai kuota, namun bisa berkontribusi sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik BUMN, BUMD, swasta, hingga instansi pemerintahan. Mereka benar-benar memiliki skill set yang dibutuhkan sehingga Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas ini bersifat ready to work," pungkasnya.
Untuk diketahui acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya program Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas, diantaranya perwakilan PJ Gubernur Banten, perwakilan pemerintahan dari kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Kementerian Ketenegakerjaan, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Selebritas nasional selaku founder Yayasan Dunia Mega Bintang, Ivan Gunawan, bersama Miss Grand International Isabella Menin, dan Miss Grand Indonesia Andina Julie.
Lihat juga Video 'Mario Gultom, Wujudkan Kedai Kopi Ramah Difabel':