Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta warga untuk mewaspadai potensi rob di pesisir utara Jakarta hingga 19 Februari 2023. Kondisi ini dipicu fase bulan baru.
"Adanya fenomena fase bulan baru (super new moon) yang bersamaan dengan perige atau jarak terdekat bulan ke bumi," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang seperti dilansir Antara, Jumat (17/2/2023).
Ia menjelaskan fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Fase bulan baru itu disebut terjadi pada periode 16-19 Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan data level ketinggian air dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir utara DKI Jakarta.
BPBD DKI mengimbau masyarakat pesisir untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
BPBD DKI mengimbau masyarakat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut melalui laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
"Jika menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," imbuhnya.
Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk menginformasikan adanya rob melalui aplikasi pengaduan Jakarta Kini (JaKi).
Di sisi lain, untuk mengantisipasi banjir rob BPBD DKI menggandeng sekaligus koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lain untuk penanganan bencana.
Simak juga Video 'Siklon Tropis Freddy Menjauh, Tapi Masih Ada Gangguan Lain':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.