Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh meminta kebutuhan air bersih warga di rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, segera dipenuhi. Nova mengatakan jangan sampai warga di sana tidak mandi gara-gara tak ada air bersih.
"Kemarin juga sempat saya konfirmasi kepada Dinas Perumahan, memang persoalannya itu debit air yang disalurkan dari PAM Jaya itu kecil volumenya dan ke depannya mereka akan membuat reservoir air di sana," kata Nova kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
"Jadi jangan sampai ada juga warga yang nggak mandi. Sekarang kebutuhan sehari-hari mereka harus terpenuhi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PAM Jaya diketahui telah mengerahkan truk tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Nova meminta truk tangki itu bisa memenuhi kebutuhan air warga.
"Saya menekankan juga ke Dinas Perumahan untuk itu disampaikan ke PAM Jaya bagaimana truk tangki ini harus memenuhi juga kebutuhan dan kapasitas warga yang ada di sana. Sambil kita menunggu reservoir di sana yang mereka buat," tuturnya.
Menurut Nova, PAM Jaya sedang melakukan pembenahan terkait debit air yang kecil di rusun Marunda. Nova akan memantau perkembangan terkait hal itu.
"Ini kan sedang dilakukan pembenahan kenapa debit air kecil. Saya dalam hal ini memantau juga ke depannya, saya pantau sudah sampai mana," tutur dia.
"Kemarin rapat di komisi terkait 2021 terkait pembangunan rusun yang ada kami mengedepankan harus ada saluran air bersih, jangan sampai ketika bangun rusun masih belum ada nanti saluran air bersihnya, itu menjadi pertimbangan utama karena kebutuhan dasar seperti itu kan," sambung Nova.
Mengenai kesulitan air bersih ini, Pemprov DKI Jakarta dan PAM Jaya menyiapkan solusi. Sementara ini, PAM Jaya akan mendistribusikan air menggunakan mobil tangki.
"Tadi pagi Pak Dirut PAM Jaya sudah menyampaikan ke saya bahwa solusi sementara dengan penambahan mobil tanki," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko saat dihubungi, Rabu (15/2).
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan pengiriman mobil tangki merupakan solusi jangka pendek yang disiapkan. Pihaknya akan memperbanyak jumlah mobil tangki yang dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Di sisi lain, pihaknya akan membangun reservoir komunal atau bak penampungan air komunal di sekitar Rusunawa Marunda. Tepatnya berlokasi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
"Sementara sampai pembangunan reservoir komunal kita mengirimkan perbanyak mobil tangki," jelasnya.
Lihat juga Video 'Warga Rusun Marunda Demo Kemenhub, Protes Polusi Batu Bara':