Pelaku Tabrak Lari Lalu Buang Korban di Depok Kini Diburu

Pelaku Tabrak Lari Lalu Buang Korban di Depok Kini Diburu

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Feb 2023 07:48 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi korban kecelakaan lalu lintas (Foto: Dok. detikcom)
Depok -

Penemuan seorang wanita bernama Ellyeven (53) dengan kondisi luka-luka, di dekat sebuah kandang ayam di Jalan Puring, Pancoran Mas, Kota Depok, menggegerkan warga. Usut punya usut, Ellyeven ternyata adalah korban tabrak lari.

Korban diduga dibuang di lokasi tersebut setelah ditabrak pelaku di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, pada Rabu (15/2). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Saat ini polisi masih melakukan perburuan terhadap pelaku. Sejumlah CCTV di sepanjang lokasi kejadian kecelakaan hingga tempat di mana korban ditemukan, disisir untuk melacak jejak pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Diduga Dibuang Pelaku Tabrak Lari

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri mengonfirmasi adanya kejadian ini. Korban diduga dibuang pelaku tabrak lari yang tidak mau bertanggung jawab.

"Dugaan sementara yang bersangkutan dibuang (oleh) yang menabrak karena tidak mau bertanggung jawab," kata Fitri saat dihubungi detikcom, Kamis (16/2).

ADVERTISEMENT

Seorang warga yang mengetahui kejadian ini kemudian menghubungi ketua RT setempat dan Babinsa.

"Setelah warga tahu ada orang dibuang dengan mengendarai motor yang tidak dikenal, warga menghubungi Pak RT 09 Maryadi dan menghubungi Babinsa Sertu Sudiro. Selanjutnya Babinsa menuju TKP setempat," ungkap Fitri.

Warga kemudian membawa Ellyeven ke RSUD Sawangan. Pada sore hari Ellyeven dinyatakan meninggal dunia.

"Pada pukul 17.49 WIB korban kemudian dibawa oleh Babinsa ke RSUD Sawangan. Namun dokter menyatakan korban telah meninggal dunia," tuturnya.

Kejadian Kecelakaan di Sawangan

Korban mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sawawang, pada Rabu (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban berboncengan dengan temannya yang bernama Herlin terlibat kecelakaan dengan motor pelaku seorang laki-laki.

Pelaku kemudian membawa korban naik motor dan mengaku siap bertanggung jawab. Herlin mengira, pelaku akan membawanya ke klinik terdekat.

"Si penabrak selanjutnya berkata ke H (Herlin), 'Sudah, Bu, saya bertanggung jawab'," ujar Fitri.

Tak lama kemudian, si penabrak membawa pergi Ellyeven. Tetapi, bukannya dibawa ke rumah sakit, Ellyeven malah dibuang di dekat kandang ayam.

"Akhirnya korban diboncengin si penabrak, (pelaku) di jalan putar-putar cari tempat sepi dan dibuang di dekat kandang ayam yang sudah tidak operasi di Jl Puring," ujar Fitri.

Lihat juga Video 'Kakek di Makassar Tewas Ditabrak saat Akan ke Masjid, Pelaku Dibekuk!':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selanjutnya: kesaksian teman korban....

Kesaksian Teman Korban

Saksi yang juga teman korban, Herlin, mengatakan saat itu dia dibonceng Ellyeven sehabis pulang makan-makan. Dari situ, mereka kemudian pergi menuju Maharaja.

Setiba di Jalan Sawangan Raya, tepatnya di samping DTC, motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan motor pelaku. Menurut Herlin, pelaku saat itu mengemudikan motornya dengan kencang.

"Jadi kita udah belok ke DTC dari arah Sawangan mau ke arah Maharaja. Tapi ternyata begitu kita udah masuk ke tengah, udah mau deket halte gitu kan dari arah berlawanan itu dari arah Mampang itu ada motor lumayan kenceng dan dia (pelaku) sambil bawa, sambil nengok meleng ke DTC," jelas Herlin kepada wartawan, Kamis (16/2).

Kecelakaan tak terhindarkan hingga ketiganya jatuh. Ellyeven saat itu terluka di bagian kakinya dan berdarah.

"Kita jatuh tiga-tiganya sama pelaku itu langsung berdiri. Cuma yang temen saya ini di kaki kiri bolong darah ngucur kalo saya bilang ini kena besi yang di motor itu," lanjut Herlin.

Karena panik, Herlin sempat meminta KTP pelaku. Akan tetapi pelaku mengaku akan bertanggung jawab membawa korban ke klinik.

"Saya udah ketakutan saat kecelakaan, terus banyak ojol ada taksi juga dua 'tolongin...gitu tolongin' temen saya itu dibawa ke motor pelaku itu saya juga mau minta KTP ke pelaku itu. 'Ya ini saya tanggung jawab makanya saya bawa saya tanggung jawab' oke dibawa kan dinaikin ke motor," beber Herlin.

Teman Buntuti Pelaku tapi Hilang Jejak

Pelaku saat itu membawa korban pergi. Herlin kemudian mengikuti dari belakang, tetapi kemudian dia kehilangan jejak.

Herlin lantas menyusuri jalan. Setiba mendekati Jalan Puring, Herlin melihat ceceran darah.

"Saat membuntuti, saya lihat arah depan pas mau masuk jalan itu ada bekas darah temen saya itu, sepertinya dia udah belok dia puter balik. Saya telepon-telepon suaminya, telepon temen-temen saya. Saya diboncengin langsung menyusuri mencari di mana keberadaan temen saya," ujar Herlin.

Kemudian, Herlin sempat mencari beberapa rumah sakit guna menemukan korban. Namun Herlin menemukan korban di RSUD Sawangan dengan kondisi korban sedang kritis.

"Saya masuk ketemu sama dokter bilang katanya 'ibu saudaranya, ya? ibu doain aja ya, soalnya begini-begini, keadaannya kritis'. Saya langsung syok, saya keluar lagi," imbuh Herlin.


Baca selanjutnya: ciri-ciri pelaku....

Ciri-ciri Pelaku Tabrak Lari

Teman korban, Herlin, mengaku tidak ingat pelat nomor pelaku tabrak lari. Akan tetapi, dia ingat ciri-ciri terduga pelaku.

"Orang itu agak item umur 30-anlah nggak terlalu tua. Motor Beat putih strip merah," kata Herlina kepada detikcom, di Kp Grogol, Pancoranmas, Depok, Kamis (16/2/2023).

Polisi Sisir CCTV

Unit Laka Lantas Wilayah Depok dan Polsek Sawangan turun tangan menyelidiki kasus korban tabrak lari yang dibuang di Pancoran Mas ini. Polisi menyisir sejumlah CCTV untuk melacak jejak pelaku.

"Kebetulan Kanit Laka dengan kita di Jl Raya Sawangan sisir CCTV yang lain," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Tri Harijadi saat dihubungi detikcom, Kamis (16/2).

Tri mengatakan pada Rabu (16/2) malam, pihaknya sudah mengunjungi rumah saksi dan korban untuk penanganan lebih lanjut. Polsek Pancoranmas bersama Unit Laka Wilayah Depok berkoordinasi untuk melacak pelaku.

"Semalam Pak Kanit Laka Iptu Karyawan juga sudah hadir ke rumah saksi atau korban untuk penanganan lanjut. Penanganan di TKP Laka dari Unit Laka. Polsek bantu untuk lidik (penyelidikan) pelakunya dari titik korban diturunkan," ujar Tri.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads