Muhammadiyah soal Aliran Sesat di Tangerang: Biasa Motifnya Cari Uang

Muhammadiyah soal Aliran Sesat di Tangerang: Biasa Motifnya Cari Uang

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 17 Feb 2023 05:09 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad di Magelang, Senin (23/5/2022).
Dadang Kahmad (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Warga Desa Cibugel, Cisoka, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan aliran sesat ritual dijilat anjing dan bacaan kalimat istighfar yang dibalik. Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta warga tak mudah tertarik dengan aliran yang menyimpang.

"Kan itu sesat disebut, aliran sesat, namanya juga sesat, dibuat-buat," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi Dadang Kahmad kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Menurut Dadang, praktik aliran sesat itu memiliki motif tertentu. Salah satunya, kata dia, adalah motif untuk mendapatkan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motifnya kalau tidak uang mungkin untuk apalah. Saya kira motifnya biasanya kalau ritual-ritual aneh itu untuk uang supaya dia dipercaya dia punya komunitas tertentu lalu komunitas itu memberikan sumbangan, biasa gitu," tutur dia.

"Biasanya di daerah-daerah kampung ya, jauh dari kota di mana masyarakatnya masyarakat sangat lugu, polos, seperti itu pasarannya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dadang juga memberikan imbauan kepada masyarakat. Dia meminta masyarakat untuk mengikuti pemuka agama yang telah terjamin keilmuannya.

"Pada masyarakat ikutilah agama dari orang-orang pemuka agama yang terpercaya dari sisi keilmuannya, sudah jelas identitas pendidikannya dari mana, terus tidak terlalu jauh dengan yang mainstream," tutur dia.

Dadang mengingatkan hukum dijilat anjing dalam Islam adalah najis. Dia berharap masyarakat berhati-hati dalam belajar agama.

"Kalau seperti itu kan dijilat anjing kan sudah haram, najis. Terus juga istighfar dibalikkan dari mana itu. Jadi masyarakat berhati-hati kalau mau belajar agama atau ikut seseorang dalam beragama carilah orang-orang yang sudah dikenal, mereka mempunyai kemampuan ilmu agama dari mana sekolahnya atau pesantrennya," jelasnya.

Simak soal aliran sesat di Tangerang pada halaman berikut.

Aliran Sesat di Tangerang

Sebelumnya, warga Cibugel dihebohkan munculnya video aliran yang diduga sesat itu. Dalam video, tampak ritual doa di depan sebuah makam. Dalam tayangan video itu juga terlihat adanya seekor anjing berwarna hitam yang hadir dalam ritual doa tersebut.

Bahkan, beredar isu di tengah masyarakat jika para peziarah yang ingin turut serta dalam ritual sesat tersebut harus dijilat terlebih dahulu oleh seekor anjing tersebut. Para peziarah juga disebut harus mengucapkan astaghfirullahaladzim secara terbalik menjadi haladzimastagfirullah.

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisoka mengatakan temuan aliran sesat itu berawal dari informasi masyarakat. Kemudian, pihaknya bersama instansi terkait langsung mengecek lokasi tempat keberadaan ajaran sesat yang dipimpin seorang pria dengan nama Aliyudin.

"Setelah melakukan koordinasi kita langsung mendatangi tempat Aliyudin di Kapung Cibuluh. Kemudian kami melihat langsung tempat ritual seperti apa dan betul di situ ada makam (tempat dijadikan ritual)," kata Camat Cisoka Encep Sahayat seperti dilansir Antara, Rabu (15/2/2023).

Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam, mengatakan pihaknya kini telah membantu memberikan pemahaman kepada kelompok tersebut agar tidak menyimpang dari ajaran Syariat Islam Ahli Sunnah Waljamaah.

"Yang pasti sampai hari ini, pengikutnya dari wilayah Balaraja, Cisoka itu dalam tahap pembinaan majelis ulama. Makanya sampai sekarang juga masih dipantau dan dibina," kata Nur Alam seperti dilansir Antara, Kamis (16/2).

Dia mengatakan kelompok yang diduga menganut aliran sesat itu mempunyai pimpinan seorang pria bernama Aliyudin. Kelompok tersebut, lanjutnya, sudah diminta membuat pernyataan yang mengakui jika salah dalam memahami ajaran agama Islam.

Selain itu, kelompok tersebut telah berjanji tidak akan melakukan dan menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam yang benar.

Simak Video 'Heboh Aliran Sesat di Tangerang: Dijilat Anjing dan Baca Lafaz Istigfar Dibalik':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(lir/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads