Ada 'Makam' di Tempat Aliran Sesat Ritual Dijilat Anjing di Tangerang

Ada 'Makam' di Tempat Aliran Sesat Ritual Dijilat Anjing di Tangerang

Antara News - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 12:08 WIB
Diduga aliran sesat di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.
Praktik diduga penganut aliran sesat ditemukan di Kabupaten Tangerang, Banten. Di lokasi tersebut ditemukan makam replika atau buatan (Foto: Antara)
Jakarta -

Praktik diduga penganut aliran sesat ditemukan di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten. Di lokasi tersebut ditemukan makam replika atau buatan.

"Kami melihat langsung tempat ritual seperti apa dan betul di situ ada makam (tempat dijadikan ritual)," kata Camat Cisoka Encep Sahayat seperti dilansir Antara, Kamis (16/2/2023).

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisoka mengecek lokasi tempat keberadaan ajaran sesat tersebut. Diketahui, kelompok tersebut dipimpin seorang pria bernama Aliyudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aliran sesat itu ditemukan setelah ramai beredarnya cuplikan video di media sosial (medsos) terkait praktik ritual keagamaan yang dilakukan sekelompok warga.

Dari hasil penelusuran, di lokasi tempat pemimpin aliran itu ditemukan sebuah ruangan yang berisikan makam di dalamnya. Namun, setelah dicek, dipastikan makam tersebut adalah buatan pimpinan aliran tersebut, Aliyudin.

ADVERTISEMENT

"Dipastikan itu bukan makam sungguhan. Karena itu buatan sendiri dari Aliyudin. Dan setelah itu mereka pun melakukan pembongkaran," ujarnya.

Forkopimcam Cisoka lalu berkoordinasi dengan beberapa tokoh agama dan meminta praktik tersebut dihentikan. Kuburan buatan yang dijadikan tempat praktik ritual aliran yang diduga sesat itu juga dibongkar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

"Yang bersangkutan (pelaku) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan itu. Selanjutnya, setelah mendengarkan beberapa pendapat dia bersedia untuk menghentikan kegiatan ritual tersebut," ungkap dia.

MUI Tangerang Turun Tangan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan pembinaan kepada kelompok tersebut. MUI Tangerang juga memberikan pemahaman kepada kelompok tersebut agar tidak menyimpang dari ajaran Syariat Islam Ahli Sunnah Waljamaah.

"Yang pasti sampai hari ini, pengikutnya dari wilayah Balaraja, Cisoka, itu dalam tahap pembinaan majelis ulama. Makanya sampai sekarang juga masih dipantau dan dibina," kata Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang Nur Alam.

Kelompok tersebut, lanjutnya, sudah diminta membuat pernyataan yang mengakui salah dalam memahami ajaran agama Islam. Selain itu, kelompok tersebut juga telah berjanji tidak akan melakukan dan menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam yang benar.

"Dan atas kekeliruannya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat," katanya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads