Pilot Susi Air Disandera KKB di Papua, Ini 4 Hal yang Diketahui

Pilot Susi Air Disandera KKB di Papua, Ini 4 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 11:43 WIB
Pilot Susi Air Disandera KKB Papua
Pilot Susi Air disandera KKB (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Nduga, Papua. Kabar ini beredar melalui unggahan video dan foto yang menunjukkan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens bersama KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.

Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait berita pilot Susi Air disandera KKB Papua, yang dirangkum detikcom, Kamis (16/2/2023):

Pesan dalam Video Pilot Susi Air Disandera KKB

Dari foto yang beredar, Rabu (15/2/2023), terlihat Capt Philip mengenakan jaket jins, celana pendek, dan bucket hat dan dikelilingi oleh gerombolan KKB yang menenteng senjata api hingga senjata tajam. Terlihat pula bendera Bintang Kejora dikibarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di foto tersebut, Capt Philip berjabat tangan dengan salah satu anggota KKB. Selain foto, ada juga video. Pada video tersebut, Capt Philip menyampaikan sejumlah pesan. "OPM ditangkap saya, untuk Papua Merdeka," ujar Capt Philip.

"Orang (tentara) Indonesia harus pulang. Kalau mereka nggak pulang, saya nggak bisa lepas, dan mereka bilang tembak saya," lanjutnya dengan terbata-bata.

ADVERTISEMENT

Capt Philip lalu melanjutkan pesannya menggunakan bahasa Inggris. Setelahnya, seorang anggota KKB turut angkat bicara. "Oke dari kami, kami tangkap pilot dari Karo, kami bawa pilot ini untuk karena tentara Indonesia tidak pernah mengaku Papua Merdeka," jelas seorang KKB itu.

Ia menyebut mata pemerintah Indonesia harus terbuka untuk Papua. Ia mengancam tidak akan melepaskan Capt Philip kecuali tuntutan mereka dipenuhi. "Hanya (Capt Philip) kami lepas dengan Papua Merdeka. Kalau tidak, pilot sama-sama mati," lanjutnya.

Pilot Susi Air Disandera KKBPilot Susi Air disandera KKB Papua (Foto: dok. Istimewa)

Upaya Pemerintah Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan bakal memprioritaskan keselamatan Capt. Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera KKB. Mahfud Md menegaskan pemerintah akan terus berusaha maksimal untuk menyelamatkan pilot tersebut dengan pendekatan persuasif.

"Saya Menko Polhukam RI ingin menyampaikan penjelasan dan sikap pemerintah terkait dengan tragedi atau peristiwa Susi Air yang sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang kelompok kekerasan bersenjata Papua, KKB, yang masih menyandera pilot Philips Mark Mehrtens, yang belum dilepas," kata Menko Polhukam Mahfud Md dalam keterangan pers di akun YouTube Kemenko Polhukam, Selasa (14/2/2023).

Mahfud menegaskan penyanderaan warga sipil tak bisa dibenarkan. Pemerintah juga membuka peluang upaya lain untuk membebaskan pilot Philips. Pemerintah Indonesia, kata Mahfud, terus berkoordinasi dengan pemerintah Selandia Baru untuk mempercepat pembebasan Phillips.

Polri dan Kepolisian Selandia Baru Upayakan Negosiasi

DilansirdetikSulsel, Kamis (16/2), telah menggelar pertemuan dengan perwakilan kepolisian dari Selandia Baru Paul Laurence di Markas Batalyon B Brimob Polda Papua, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (15/2). Polri meyakinkan kepolisian Selandia Baru untuk mengedepankan negosiasi untuk membebaskan pilot Philip.

"Kedatangan teman-teman dari Selandia Baru untuk mengetahui langkah-langkah kepolisian Indonesia khususnya Polda Papua, tentang penanganan salah satu warganya yang dibawa oleh KKB (Egianus Kogoya)," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Rabu (15/2).

Lebih lanjut, Fakhiri mengatakan Polri sejak awal sudah bekerja maksimal untuk menyelamatkan sang pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu. Dia pun menegaskan Philip dianggap sebagai warga yang berada di Indonesia dan perlu untuk dilindungi.

Polisi Pastikan Pilot Susi Air yang Disandera Masih Hidup

Sebelumnya, polisi memastikan pilot asal Selandia Baru, Capt. Philips Mark Mehrtens masih hidup setelah pesawat Susi Air yang diawakinya dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua. Namun sang pilot Susi Air itu masih disandera oleh KKB Egianus Kogoya.

"Kondisi pilot asal Selandia Baru itu, 2 hari lalu kami dapat informasinya masih dalam keadaan hidup dan selamat. Namun pilot itu dibawa oleh mereka," ungkap Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan kepada wartawan di Timika dilansir detikSulsel, Selasa (14/2).

Namun Rio mengaku belum dapat menjelaskan keberadaan pilot Philips Mark Mehrtens. Aparat keamanan gabungan dikatakannya terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan sang pilot.

Seperti diketahui, pesawat PK-BVY milik maskapai Susi Air dibakar oleh KKB di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Hingga kini pemerintah beserta aparat sipil setempat tengah melakukan upaya penyelamatan pilot Susi Air disandera KKB di Papua.

Simak Video: Mahfud soal Pilot Susi Air Disandera KKB: Keselamatan Prioritas

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads