Orang tua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan sore ini. Keduanya datang untuk membuat laporan terkait raibnya uang dalam rekening mendiang Brigadir Yosua.
Pantauan detikcom di Polres Metro Jakarta Selatan, orang tua Brigadir Yosua datang pada Rabu (15/2/2023), pukul 16.30 WIB. Keduanya didampingi tim kuasa hukum, salah satunya Kamaruddin Simanjuntak.
Kamarudin menuturkan kedatangan Samuel dan Rosti bertujuan membuat laporan kehilangan uang Rp 200 juta dalam rekening mendiang Brigadir Yosua.
"Melaporkan kehilangan ATM dari almarhum Yosua, supaya membuat laporan kehilangan nanti dipakai untuk mengurus hak-hak almarhum," kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu (15/2).
"Iya (laporan sekarang). Karena mereka waktunya terbatas di Jakarta, pokoknya pelaku kejahatan harus kita tindak, supaya tidak ada mafia-mafia," lanjut Kamaruddin.
Selain uang, kata Kamaruddin, dia berniat membuat laporan kehilangan handphone dan laptop milik Brigadir Yosua.
"Semuanya, karena ada beberapa rekening bank BNI yang uangnya dicuri oleh nenek Putri bersama Rizki Rizal, demikian juga barang-barang lainnya, seperti HP, laptop, dan pin-pinnya dicuri nenek Putri," paparnya.
Baca selanjutnya: soal uang Rp 200 juta di rekening Yosua yang hilang....
(mea/dhn)