Cekcok soal Utang Berujung Tragis, Pria di Jaksel Ditusuk Gunting Berkali-kali

Cekcok soal Utang Berujung Tragis, Pria di Jaksel Ditusuk Gunting Berkali-kali

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 19 Des 2024 13:08 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial IM mengalami sejumlah luka setelah ditusuk bertubi-tubi menggunakan gunting. Aksi penusukan dipicu masalah utang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/12) sore. Saat itu terduga pelaku datang ke lokasi dengan tujuan menagih utang dari keluarga korban.

"Pelaku datang kepada korban dan menanyakan masalah utang keluarga korban. Tetapi korban merasa tidak ikut campur sehingga terjadi cekcok mulut antara terduga pelaku dengan korban," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku emosi lalu memukul wajah korban sebanyak 5 kali. Warga di sekitar lokasi pun mencoba melerai. Namun, pelaku kadung emosi hingga akhirnya menusuk korban dengan menggunakan gunting.

"Selanjutnya antara terduga pelaku dan korban dipisahkan warga. Kemudian korban hendak pulang dan melihat terduga pelaku mengejar korban dan menusuk korban sebanyak 5 kali tusukan dengan menggunakan gunting, dan 2 tusukan mengenai tangan kiri korban yang menyebabkan tangan korban luka dan mengeluarkan darah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Korban mengalami sejumlah luka akibat aksi pelaku tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus tersebut.

"Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet guna proses lebih lanjut. Kasus ditangani Polsek Tebet," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Motif Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasik, Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads