Ketua DPR RI Puan Maharani menilai partisipasi perempuan di berbagai bidang kehidupan di negara-negara Islam perlu ditingkatkan. Menurutnya, perempuan mampu berkontribusi dan berperan dalam setiap proses pembangunan negara.
Oleh karena itu, kata dia, sudah seharusnya perempuan mendapatkan tempat dan kesempatan yang sama di berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang politik.
"Saya juga mengajak negara-negara Islam terus meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang termasuk politik. Karena kemajuan di negara-negara Muslim akan sangat dipengaruhi oleh kesempatan yang sama untuk perempuan berkontribusi dalam proses pembangunan," kata Puan dikutip dari laman Instagram Puan Maharani pada Kamis (9/2/2023).
Hal ini disampaikan Puan di forum Parliamentary Union of The Organisation of Islamic Cooperation(OIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Antar Organisasi Kerja sama Islam ke-17 di Aljazair pada Senin (30/1) lalu.
"Kita harus menunjukkan bahwa perempuan bisa unggul dalam komunitas Muslim. Saya sebagai ketua DPR RI, mewakili kemajuan perempuan di negara saya, negara mayoritas muslim terbesar," sambungnya.
Diketahui, di sela menghadiri forum tersebut, Puan juga menemui beberapa perwakilan parlemen dunia. Salah satunya adalah Ketua Parlemen Azerbaijan, Sahiba Gafarova. Pada pertemuan tersebut, Puan membicarakan mengenai kepemimpinan perempuan, terutama di negara-negara Muslim.
Selain itu, kepada Puan, Sahiba meminta dukungan mengenai kerja sama jaringan gerakan non blok bagi parlemen negara-negara Muslim.
"Kami juga mengundang Ibu Puan bersama delegasi DPR RI untuk berkunjung secara resmi ke Azerbaijan," kata Sahiba.
Menanggapi hal tersebut, Puan menyambut baik undangan dari parlemen Azerbaijan dan mengatakan siap mendukung agenda soal jaringan gerakan non blok bagi parlemen negara-negara yang tergabung dalam OKI.
Simak juga 'Safari Politik Puan di Bulan Maret: Bertemu Zulhas dan Mardiono':
(prf/ega)