Rapat Belum Mulai, Komisi VIII DPR Tetap Minta Biaya Haji Diefisiensi

Rapat Belum Mulai, Komisi VIII DPR Tetap Minta Biaya Haji Diefisiensi

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 15:44 WIB
Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta -

Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) belum mulai menggelar rapat soal pembahasan komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1444 H/2023 menjelang pengumuman penetapannya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya masih meminta Kemenag melakukan efisiensi komponen biaya haji.

Perlu diketahui, dalam catatan kesetjenan DPR, rapat ini dijadwalkan dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Pantauan detikcom di ruang rapat Komisi VIII DPR, Rabu (15/2/2023), pukul 15.20 WIB, agenda rapat pembahasan ini belum kunjung dibuka.

"Menunggu Panja Pemerintah, Pak Dirjen Haji, yang masih menghitung perhitungan efisiensi yang kami minta," kata Ace kepada wartawan, Rabu (15/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace mengatakan pihaknya masih mendorong efisiensi pada komponen biaya akomodasi dan konsumsi bagi jemaah haji.

"Kami masih mendorong efisiensi pada komponen pemondokan dan konsumsi," ujar Ace.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR sekaligus Ketua Panja Haji DPR, Marwan Dasopang, mengatakan masih ada komponen biaya haji yang bisa dipangkas dalam rapat bersama pemerintah hari ini.

Marwan mulanya menekankan penetapan ongkos haji penting dilakukan pada hari ini. Sebabnya, menurut dia, DPR akan memasuki masa reses pada pekan ini.

"Ya kita sudah menunda satu hari menjadi hari ini. Mudah-mudahan bisa sepakat bisa selesai hari ini. Karena dari sisi waktu, penting hari ini, karena DPR akan reses. Menunggu masa sidang lagi itu sudah lewat. Kalau diperpanjang juga nanti masa pelunasan bagi jemaah itu terlalu pendek. Kalau sekarang jemaah punya waktu rentang satu bulan," kata Marwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2).

Marwan mengatakan pemangkasan komponen biaya haji kini menyisakan 3 item, yakni konsumsi, akomodasi, dan masyair. Menurut Marwan, apabila pembicaraan biaya haji ini masih belum menemui titik temu, dia akan berkoordinasi dengan pimpinan Komisi VIII DPR.

"Sebetulnya kan tinggal 3 item aja pada prinsipnya, tinggal konsumsi, akomodasi, dan masyair. Kalau tidak ada kesepakatan, saya sebagai ketua panja akan sampaikan ke ketua komisi, nanti kita akan rapat internal dulu seperti apa mengambil keputusannya," ujar dia.

Politikus PKB ini berharap penetapan biaya haji hari ini masih dapat dikurangi lagi. Perlu diketahui, sejauh ini ongkos haji 2023 yang ditanggung jemaah ada di kisaran Rp 49 juta.

"Kita berharap pengurangan dong, karena kan kita masih mempersoalkan item tadi. Masih bisa turun, asal kita berhasil menurunkan akomodasi, konsumsi. Kalau masyair saya lihat laporannya tadi malam itu berat ya," tuturnya.

(fca/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads