Partai Gerindra mengecam keputusan Lucky Hakim yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Gerindra menilai Lucky tidak menunjukkan etika politik sebelum memutuskan mundur.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin mengatakan surat pengunduran diri Lucky Hakim belum diterima pengurus partai di DPD. Ia bahkan mengetahui keputusan itu setelah informasinya beredar luas di media sosial.
"Seharusnya, kalau dia ngerti etika politik, koordinasi dulu dengan struktur, pengusung dia yang dari awal ke lapangan saat kampanye. Ini kan nggak ada koordinasi sama sekali," kata Ihsanudin, seperti dilansir detikJabar, Selasa (14/2/2023).
Bahkan, kata Ihsanudin, Ketua DPC Gerindra Indramayu Kasan Basri juga tidak mendapatkan kabar terlebih dahulu mengenai keputusan Lucky Hakim itu. Secara tiba-tiba, surat pernyataan pengunduran dirinya viral di medsos sebelum Lucky Hakim berkoordinasi dengan Gerindra.
"Ketua DPC Indramayu juga bingung, ini kok nggak ada koordinasi, tiba-tiba ada surat pengunduran diri yang viral di medsos. Harusnya kan ada koordinasi dulu, kenapa mundur. Harus ada alasan yang sekiranya rasional kenapa dia mengundurkan diri, ini mah kan nggak ada," ungkapnya.
Pihaknya berencana membahas mundurnya Lucky Hakim di tataran DPD Gerindra Jawa Barat. Ihsanudin mengaku Gerindra akan segera merespons hal itu untuk dilaporkan ke DPP Gerindra.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Bahas Safari Politik, Prabowo-Cak Imin Bertemu Setiap Dua Pekan
(idh/idh)