Kronologi Perusakan Mobil Brio di Senopati Versi Giorgio Sopir Fortuner

Kronologi Perusakan Mobil Brio di Senopati Versi Giorgio Sopir Fortuner

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 13 Feb 2023 21:34 WIB
Jakarta -

Sopir Fortuner, Giorgio Ramadhan (25) yang viral usai aksi merusak mobil Brio kuning di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel), angkat bicara. Giorgio melalui pengacaranya, Revi Lancaka mengungkap kronologi kejadian menurut versinya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/2) dini hari. Menurut versi Giorgio, dirinya membantah melawan arah.

"Awalnya, mobil Fortuner masuk dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati ke arah Patung Pemuda. Klien kami tidak menyetir melawan arus melainkan jalan tersebut 2 (dua) arah," kata Revi dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terjadi Serempetan

Mendekati pintu keluar gedung Astha District 8, mobil yang dikemudikan Giorgio Ramadhan serempetan dengan bumper. Bumper bagian depan Fortuner terkena serempetan.

"Ketika perkiraan di depan pintu keluar gedung Astha District 8, mobil Klien kami berserempetan dengan mobil Brio dan menabrak bumper depan sebelah kanan mobil klien kami," katanya.

ADVERTISEMENT

"Ketika tabrakan terjadi, Klien kami panik dan merasa trauma karena sering menjadi korban tabrak lari dan tidak ingin kejadian terulang kembali," tambahnya.

Giorgio Ngaku Dimaki

Setelah kejadian itu, versinya, pengemudi Brio inisial AW memaki Giorgio. Giorgio kemudian mengejar Brio dengan maksud minta pertanggungjawaban.

"Pengendara mobil Brio membuka kaca dan memaki klien kami sambil menjalankan mobilnya. Klien kami sangat emosi dan saat itu merasa ingin meminta tanggung jawab," katanya.

"Karena pengendara mobil Brio terus menjalankan mobilnya di Jalan Senopati arah Jalan Suryo, berlawanan arah dengan Klien Kami. Klien kami kemudian memutar balik mobilnya dan mengejar mobil Brio," tambahnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Aksi Perusakan

Setelah berhasil mengejar Brio, mobil Fortuner dikemudikan Giorgio kemudian memepet dari kanan dengan maksud ingin meminta pertanggungjawaban. Namun karena pengemudi Brio tak membuka kaca, ia pun melakukan aksi perusakan tersebut.

"Oleh karena pengemudi mobil Brio tidak kunjung membuka kaca, klien kami memalangi mobil Brio dan turun meminta pengemudi mobil Brio buka kaca. Karena pengemudi mobil Brio masih tidak membuka kaca, klien kami kembali ke kendaraannya mengambil senjata plastik airsoft gun," lanjutnya.

Ia mengakui perusakan dilanjutkan dengan pedang anggar. Tanpa disadarinya, aksi perusakan itu direkam oleh pengendara lainnya.

"Karena senjata tersebut kemudian patah, klien kami kembali ke mobil dan mengambil pedang anggar kemudian terjadi tindakan sebagaimana terekam di Video dan viral di media sosial. Kedua benda tersebut ada di dalam mobil karena klien Kami baru usai melakukan aktivitas olahraga tersebut," tuturnya.

Giorgio meminta maaf atas kejadian itu. Ia mengaku bersikap kooperatif.

"Sebelumnya klien kami memohon maaf kepada Bapak AW dan keluarga dan juga kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut. Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam video, namun terus terang emosi klien kami terpancing," kata Revi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads