Mobil Honda Brio yang diamuk sopir Fortuner di Senopati, Jaksel, merupakan mobil taksi online yang sedang membawa penumpang. Penumpang mobil Brio disebut histeris saat mobil diamuk pelaku.
"Perempuan inisial H, itu kan dari Senopati di-pickup. Makanya perempuan histeris juga, namanya cewek, histeris 'udah, Mbak, jangan keluar, entar bahaya', membabi-buta," kata Manda Berinandus, kuasa hukum driver mobil Brio, saat dihubungi Senin (13/2/2023).
Manda pun berharap polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Menurut dia, ada unsur ancaman yang dilakukan oleh GR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasalnya kan perusakan, pasal perusakan. Saya belum datang pada saat kejadian kemarin, jadi saya dateng selesai BAP," kata dia.
"Saya sih berharap itu dikembangin, jangan hanya perusakan, itu ancaman jiwa. Klien saya driver," tambah dia.
Lebih lanjut, jika polisi menjerat GR dengan pasal perusakan, dia bakal melaporkan ulang GR dengan pasal pengancaman.
"Kalau nanti prosesnya naiknya hanya pasal perusakan, kemungkinan kami akan mengajukan laporan baru. Jadi kami sampai saat ini kami menghargai, kita lihat," ujarnya.
Pihaknya saat ini berfokus terhadap kasus yang ada saat ini. Akan tetapi Manda mengatakan pihaknya akan sangat mengapresiasi jika polisi memasukkan pasal pengancaman di kasus tersebut.
"Kalau ada pengembangan kita apresiasi penyidik kalau tidak kemungkinan mengajukan laporan baru tapi proses fokus ke yang ini dulu," pungkasnya.
Seperti diketahui, mobil Fortuner lawan arah di Senopati, Jaksel, malah marah-marah ketika ditegur oleh pengemudi Honda Brio, AW. Pengemudi tersebut mengamuk dan merusak mobil Honda Brio.
Kasus ini kemudian dilaporkan pengemudi Brio ke Polres Metro Jakarta Selatan. Saat ini kasus tersebut telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Simak Video 'Dasco Soroti Arogansi Sopir Fortuner, Minta Aturan Bawa Senjata Dipertegas':