Empat remaja anggota geng motor 'Batavia' ditangkap polisi setelah membacok leher seorang remaja menggunakan celurit. Keempat remaja juga merampas handphone dan uang milik korban.
"Jadi pelaku yang kita amankan, merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, sekaligus membawa senjata tajam secara ilegal, kemudian pengeroyokan. Pelaku yang kita amankan 4 orang," kata Kapolresta Bogor Kota dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
Keempat pelaku yang ditangkap adalah MS (22), MF (19), AM (22), dan AW (20). Dari keempat tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua celurit berukuran besar dan satu unit handphone milik korban.
"Para tersangka merupakan rombongan geng motor menamakan diri 'Batavia' dengan basecamp di Bondongan, konvoi mencari lawan ke daerah kawasan Jambu 2 Kota Bogor," kata Bismo dalam keterangannya.
Bismo mengatakan para pelaku beraksi pada Minggu (11/2) dinihari di Jl Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor. Para pelaku mengejar korban dan rombongannya sambil mengacungkan senjata tajam. Korban yang terjatuh kemudian dianiaya dan dirampas barang-barangnya.
"Modus dari pelaku adalah, empat pelaku ini mengejar rombongan dari korban, kemudian korban terpisah dari rombongannya. Kemudian jatuh, kemudian dibacok oleh pelaku, kena di bagian leher belakang, kemudian diambil baik itu jaketnya, kemudian handphone milik korban," terang Bismo.
"Kita bekerja sama dengan warga yang melihat kejadian dan berhasil kita amankan pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam," tambahnya.
Keempat pelaku, kata Bismo, dijerat dengan pasal berlapis. Di antaranya dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Keempatnya terancam hukuman penjara di atas 5 tahun penjara.
Simak juga 'Pemuda Geng Motor Ini Diamankan Polisi Saat Asyik Main Organ Tunggal':
(dwia/dwia)