.webp)
Rekaman video yang memperlihatkan laju ambulans beberapa kali terhenti mendadak di belakang motor patroli polisi viral di media sosial. Video viral itu disebut direkam saat ambulans melaju di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Dalam rekaman video viral, tampak motor patwal yang dikendarai pria berseragam polisi melaju di depan ambulans yang terus membunyikan sirene di kawasan Puncak. Tak lama kemudian, polisi itu berhenti dan menghalangi laju ambulan dan terlihat memberikan ruang untuk iring-iringan dua unit mobil yang melaju di sisi kiri ambulans. Iring-iringan dua unit mobil ini dinarasikan dikawal oleh motor patwal yang berhenti di depan ambulans.
"Sebuah motor patwal menutup jalannya ambulance demi mengawal iring-iringan yang dikawal di jalur Puncak Bogor, padahal iring-iringan tersebut sudah menepi ke pinggir jalan, tapi bapak oknum polisi tersebut justru berhenti di tengah-tengah jalan sebanyak 2x," tulis pemilik akun memberi keterangan video yang di postingnya, seperti dilihat detikcom, Senin (13/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan pengendara motor patroli itu dianggap membahayakan karena bisa menimbulkan kecelakaan beruntun. Dalam postingannya, akun tersebut menegaskan kembali bahwa ambulans merupakan kendaraan prioritas nomor dua sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Gimana tanggapan kalian guys??? Silakan berkomentar," tulis pemilik akun dalam postingannya.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menanggapi video viral tersebut. Menurutnya, polisi yang berhenti itu tidak bermaksud menghalangi laju ambulans, melainkan untuk memastikan apakah ambulans benar-benar sedang darurat atau hanya memanfaatkan agar dapat prioritas jalur di tengah kemacetan Jl Raya Puncak.
"Bukan ngehalangin (menghalangi). Tapi terkait maraknya ambulans yang disalahgunakan di jalur wisata. Memang saya minta anggota kroscek kalau ada ambulans yang meminta prioritas jalur (di Jl Raya Puncak), dicek dulu," kata Dicky saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (13/2/2023).
Dicky menyebutkan, setelah ambulans dipastikan memiliki kebutuhan darurat, polisi pengendara motor patwal di Jl Raya Puncak mempersilakan ambulans melaju dengan jalur prioritas.
"Iya (ambulans dipersilakan melanjutkan perjalanan). Dibukain jalur sama anggota di lapangan. Setelah dicek, ambulans betul membawa pasien," kata Dicky.
"Jadi bukan menghalangi, tapi dicek benar atau tidak bawa pasien. Setelah itu ambulans melanjutkan perjalanan, bahkan membantu membuka jalan," tambahnya.
Pengakuan Sopir Ambulans
Driver ambulans viral bernama Rahman mengatakan, saat kejadian, ia tengah mengangkut pasien tujuan RSUD Ciawi. Ia membenarkan bahwa polisi tersebut hanya mengecek penumpang ambulans yang dikemudikannya.
"Pas kejadian lagi bawa pasien dari arah Tugu mau ke RSUD Ciawi. Kejadian tepatnya di lapak oleh-oleh Cibogo. Cuma mastiin aja itu polisinya, setelah dia tahu kita bawa pasien, ya udah dibolehin ngelanjutin lagi," kata Rahman ketika dihubungi detikcom.
Rahman menyebutkan ambulans yang dikemudikannya merupakan ambulans desa yang sedang membawa pasien menuju RSUD Ciawi.
"Saya ini bawa mobil ambulans desa, dari Desa Cipayung, iya (Kecamatan) Megamendung. Saya bawa pasien mau ke RSUD Ciawi. Alhamdulillah setelah itu lancar sampai ke RSUD Ciawi," tambahnya.
Simak juga 'Saat Polisi Cekcok dengan Pengawal Ambulans di Jaksel':
