Pemuda berinisial GR (24) yang mengendarai mobil Fortuner jadi sorotan usai merusak mobil Brio berwarna kuning di Senopati, Jakarta Selatan. GR telah dipulangkan polisi usai diperiksa.
Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Apa motif dari aksi perusakan oleh sopir Fortuner tersebut? Simak informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian Versi Sopir Brio Kuning
Sopir Brio Kuning, AW (39) mengungkapkan awal mula perusakan oleh pengendara Fortuner hitam. AW mengatakan dirinya melaju dari arah office 8 ke arah Mampang-Tendean pada pukul 02.00 WB, Minggu (12/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AW yang berprofesi sampingan sebagai sopir taksi online, saat itu sedang membawa seorang penumpang.
"(Melaju) dari office 8 ke arah Mampang/Tendean. Sedang membawa penumpang, 1 (orang). (Kejadian) Jam 2 pagi," kata AW ketika dihubungi detikcom, Minggu (12/2/2023).
Sebelum kejadian, pengemudi Fortuner melaju dengan melawan arah. Karena melawan arah, AW memberikan lampu jauh (dim) hingga tiga kali ke arah mobil Fortuner tersebut.
"Fortuner dari arah Ashta. Ketemu di depan office 8 dalam keadaan mobil pelaku melawan arah atau di jalur saya. Saya dim 2 sampai 3 kali," ucapnya.
Kemudian, mobil Fortuner itu kembali ke jalur yang benar. Namun, AW dikejar oleh pengemudi Fortuner tersebut.
"Kemudian mobilnya belok ke arah yang benar, tapi kemudian saya dikejar sejak itu dan sampai di TKP, di halte bus sebelum apotek Potenza Jalan Senopati Raya," sebutnya.
Di Jalan Senopati, tepatnya di halte bus sebelum Apotek Potenza, pengemudi Fortuner memberhentikan mobil AW. Pengemudi Fortuner itu memaksa AW membuka pintu depan mobil dan memintanya turun.
"Mau buka paksa pintu kiri depan. Cuma minta turun," ujarnya.
![]() |
Sopir Fortuner Rusak Mobil AW
Selain menyuruh AW turun dari mobilnya, pengemudi Fortuner merusak mobil AW menggunakan softguns. Setelah itu, pengemudi Fortuner kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam dan kembali melakukan perusakan.
"(Merusak menggunakan) seperti softgun mainan. Iya betul (setelahnya melakukan perusakan kembali), sejenis samurai," kata AW, Minggu (12/2/2023).
Pengemudi Fortuner itu juga menabrak mobil AW. Akibatnya, mobil AW mengalami beberapa kerusakan.
"Kaca depan hancur, kap mesin depan. (Bagian kanan mobil) ada kerusakan, penyok," ucap AW.
AW Lapor Polisi
AW selaku sopir Brio kuning melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Hal tersebut dikarenakan mobil AW dirusak oleh sopir Fortuner.
"Terkait adanya konflik yang terjadi di Jalan Raya antara mobil SUV warna hitam dengan sedan berwarna kuning, Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel. Pada saat terjadi kejadian polisi datang dan kemudian pada sedan warna kuning diantarkan ke Polres Metro untuk pelaporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2/2023).
Simak Video 'Pernyataan Polisi usai Periksa Sopir Fortuner Ngamuk-Rusak Brio':
Informasi selanjutnya ada di halaman berikutnya.
AW dan Sopir Fortuner Sempat Musyawarah
Sopir mobil Fortuner itu berinisial GR (24). Terlapor datang ke Polda Metro Jakarta Selatan dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
"Terlapor telah datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres dan telah dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam kepada detikcom, Minggu (12/2/2023).
Ade Ary menyebut GR dan AW, pemilik mobil Brio kuning telah bertemu di Polres Jaksel. Polisi menengahi keduanya saat bermusyawarah.
"Tadi sempat dilakukan musyawarah, atas keinginan kedua pihak. Namun pihak korban minta waktu untuk pikir-pikir dahulu," ujar Kombes Ade Ary.
Ade Ary mengatakan GR dipulangkan usai pemeriksaan. Hingga kini pengemudi Fortuner itu masih berstatus saksi.
"(GR) Pulang, karena pemeriksaan sudah selesai," ucapnya.
Proses Hukum Masih Berlanjut
AW telah menerima permintaan maaf dari sopir Fortuner yang merusak mobil miliknya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Meskipun demikian, AW ingin proses hukum tetap dilanjutkan.
"Selesai BAP, informasinya terlapor juga hadir di ruangan terpisah. Setelah sama-sama selesai, kita melalui penyidik dicoba dimediasikan, ketemu kami," kata Manda, pengacara AW kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
"Memang dari kami itu, kalau permintaan maaf kami terima, permintaan dari dia. Tapi dari kami untuk merespons perdamaian saat ini belum, karena pengennya prosesnya terus berjalan, bahkan klien kami melalui saya meminta kepada penyidik untuk terlapor ini segera ditahan dan tes urine," tambahnya.
Pengacara AW mengatakan jika sopir Brio kuning itu syok atas kejadian yang menimpa dirinya. Selain itu, AW saat itu sedang membawa penumpang.
"Dihajar (mobilnya) pake softgun, itu kebetulan aja softgunnya mainan, patah lah bukan mainan, saya nggak ngerti. Tapi dengan patah, dia masuk lagi ke mobil mengeluarkan samurai yang kokoh menghantam depannya itu ya cukup terpukul, syok. Udah gitu ada penumpang di belakang, artinya psikisnya jadi sangat terpukul dengan adanya kejadian ini," jelas Manda.