Alasan Polisi Pulangkan Sopir Fortuner Usai Aksi Brutal di Senopati

Alasan Polisi Pulangkan Sopir Fortuner Usai Aksi Brutal di Senopati

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 13 Feb 2023 11:34 WIB
Viral sopir Fortuner ngamuk
Foto: screenshot twitter @ari295
Jakarta -

Pemuda berinisial GR (24), sopir mobil Fortuner yang mengamuk dan merusak mobil Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan, telah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan. Lantas, apa alasan polisi memulangkan GR setelah mengamuk?

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya sudah melakukan interogasi terkait perkara yang ada. Pelaku dipulangkan lantaran ancaman hukuman atas perbuatannya di bawah 5 tahun penjara.

"Jadi kita kan sudah interogasi, sudah gelar naik sidik. Korban minta pulang dulu. Pasalnya kan 406 KUHP jadi kita pulangkan dulu (pelaku)," kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Senin (13/2/2023).

Adapun bunyi Pasal 406 KUHP sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah."

Meskipun pengendara Fortuner dipulangkan, Ade Ary memastikan proses hukum kasus tersebut terus berlanjut.

ADVERTISEMENT

"Proses hukum kita tetap lanjutkan, tapi ancamannya itu," jelasnya.

Selain itu, polisi sementara memulangkan sopir Fortuner karena sudah terjadi musyawarah dengan pihak korban.

"Musyawarah itu keinginan kedua pihak," imbuhnya.

Simak Video 'Barbar Aksi Sopir Fortuner Rusak Brio di Senopati, Begini Kronologinya!':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Detik-detik Sopir Fortuner Rusak Mobil

Korban berinisial AW (39) mengungkap aksi brutal sopir Fortuner merusak mobilnya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel). AW menyebut pelaku mengamuk usai dirinya memberikan lampu jauh (dim) karena sopir Fortuner melawan arah.

AW menceritakan awal mula dirinya melaju dari arah Office 8 menuju arah Mampang-Tendean pada pukul 02.00 WB, Minggu (12/2/2023). Dirinya yang berprofesi sampingan sebagai sopir taksi online, saat itu sedang membawa seorang penumpang.

"(Melaju) dari office 8 ke arah Mampang/Tendean. Sedang membawa penumpang, 1 (orang). (Kejadian) Jam 2 pagi," kata AW ketika dihubungi detikcom, Minggu (12/2/2023).

"Fortuner dari arah Ashta. Ketemu di depan Office 8 dalam keadaan mobil pelaku melawan arah atau di jalur saya. Saya dim 2 sampai 3 kali," sambungnya.

Tak lama kemudian, mobil Fortuner itu kembali ke jalur yang benar. Namun, AW dikejar oleh pengemudi Fortuner tersebut.

"Kemudian mobilnya belok ke arah yang benar, tapi kemudian saya dikejar sejak itu dan sampai di TKP, di halte bus sebelum apotek Potenza Jalan Senopati Raya," sebutnya.

Masih di Jalan Senopati, tepatnya di halte bus sebelum Apotek Potenza, pengemudi Fortuner memberhentikan mobil AW. Pengemudi Fortuner itu sempat memaksa membuka pintu depan mobil AW untuk memintanya turun.

"Mau buka paksa pintu kiri depan. Cuma minta turun," ujarnya.

Tak lama setelahnya, pengemudi mobil Fortuner itu melakukan perusakan kepada mobil AW menggunakan softgun. Setelah itu, pengemudi Fortuner kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam dan kembali melakukan perusakan.

"(Merusak menggunakan) seperti softgun mainan. Iya betul (setelahnya melakukan perusakan kembali), sejenis samurai," katanya.

Tak cukup sampai di sana, pengemudi Fortuner itu juga menabrak mobil AW. Akibat tindakan tersebut, mobil AW mengalami beberapa kerusakan.

"Kaca depan hancur, kap mesin depan. (Bagian kanan mobil) ada kerusakan, penyok," ujarnya.

AW juga telah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Dia berharap pengemudi mobil Fortuner dapat bertanggung jawab.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads