Pengacara dari pihak sopir taksi online mobil Brio menyebut kliennya sedang membawa penumpang saat sopir Toyota Fortuner mengamuk, Minggu (12/2) dini hari lalu. Peristiwa di Jl Senopati, Jakarta Selatan itu disebut meninggalkan trauma psikis.
"Udah gitu ada penumpang di belakang, artinya psikisnya jadi sangat terpukul dengan adanya kejadian ini," kata pengacara pengemudi mobil Brio, Manda Berinandus, kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Pengemudi mobil Brio itu adalah Ari Widianto. Mobilnya diamuk pengemudi Pajero menggunakan airsoft gun. Setelah benda mirip senapan serbu itu rusak, si pengemudi Pajero mengambil benda lain untuk mengamuk mobil Brio, yakni samurai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dihajar (mobilnya) pake softgun, itu kebetulan aja softgunnya mainan, patah lah bukan mainan, saya nggak ngerti. Tapi dengan patah, dia masuk lagi ke mobil mengeluarkan samurai yang kokoh menghantam depannya itu ya cukup terpukul, syok," kata Manda.
Manda mengatakan kliennya telah dipertemukan oleh penyidik dengan sopir Fortuner, nama insialnya adalah GR, usia 24 tahun. Pertemuan digelar di Polres Metro Jakarta Selatan. Ari dan GR sempat dimediasi. Ari memaafkan GR, namun proses hukum harus terus berlanjut.
"Memang dari kami itu, kalau permintaan maaf kami terima, permintaan dari dia. Tapi dari kami untuk merespons perdamaian saat ini belum, karena pengennya prosesnya terus berjalan, bahkan klien kami melalui saya meminta kepada penyidik untuk terlapor ini segera ditahan dan tes urine," tambahnya.
Simak Video 'Barbar Aksi Sopir Fortuner Rusak Brio di Senopati, Begini Kronologinya!':