Polri Kirim 20 Anggota Brimob ke UAE SWAT Challenge, Target Tembus 5 Besar

Polri Kirim 20 Anggota Brimob ke UAE SWAT Challenge, Target Tembus 5 Besar

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 13 Feb 2023 11:09 WIB
Polri Kirim 20 Pasukan Brimob ke UAE SWAT Challenge
Polri Kirim 20 Pasukan Brimob ke UAE SWAT Challenge (Foto: Devi/detikcom)
Jakarta -

Korps Brimob Polri memberangkatkan 20 personelnya ke ajang Uni Arab Emirates (UAE) SWAT Challenge Ke-4 di Al Raweyah, Dubai, Uni Emirat Arab. Brimob menempati peringkat 16 dari 40 negara pada ajang sebelumnya.

"Hari ini kita melepas pejuang kita, petarung kita yang luar biasa yang mewakili negara Indonesia kepolisian mempercayakan untuk lomba pertandingan antar polisi spesialis tingkat dunia di Dubai Emirat Arab. Kemarin yang pertama kali per lomba polisi di dunia, Alhamdulillah Polri dari Korps Brimob Polri adalah nomor 16," kata Dankor Brimob Polri Komjen Anang Revandoko di Lapangan Mako Brimob, Depok, Senin (13/2/2023).

Anang mengatakan pada tahun ini ada satu polisi wanita (polwan) yang turut dikirim ke ajang tersebut. Menurutnya, polwan tersebut memiliki performa yang baik hingga bisa menjadi anggota tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian polwan, ini adalah alumni Akpol yang megang mereka bagus nanti dia jadi bagian dalam tim kita juga meskipun dia perempuan, dia bisa jadi perwira dan timnya lomba besok," ujar Anang.

Anang menjelaskan UAE SWAT Challenge ini merupakan lomba kemampuan penanganan kelompok bersenjata. Kemampuan fisik dalam melewati rintangan menjadi hal utama.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah spesialis Indonesia dalam konteks lomba ini adalah lomba kemampuan penanganan kelompok-kelompok yang bersenjata sehingga kemampuan ada bagaimana kita bisa lewati rintangan-rintangan nafas dan fisik yang kuat harus menembak dengan tepat baik perorangan maupun tim pendek maupun panjang sehingga menguji mental teman-teman kita sekalian," tutur Anang.

Polri Kirim 20 Pasukan Brimob ke UAE SWAT ChallengePolri Kirim 20 Pasukan Brimob ke UAE SWAT Challenge (Foto: Devi/detikcom)

Sementara itu, Kadiv Hubinter Irjen Krishna Murti mengatakan tantangan di UAE SWAT Challenge dibuat oleh pihak tuan rumah. Karena itu, para peserta tidak tahu sama sekali medan tantangan permainan tersebut.

"Challenge itu didesain pihaknya itu oleh tuan rumah jadi kita buta dengan medan, buta dengan model permainannya, bahkan kita salah mengantisipasi kekuatan SWAT-nya akibatnya kita nomer 16 tapi itu beruntung nomer 16 dari 40 negara yang hadir," ujar Krishna kepada wartawan di Lapangan Mako Brimob, Depok.

Krishna mengatakan tim yang dikirim ke UAE SWAT Challenge sudah terlatih. Dia berharap Indonesia bisa naik peringkat menjadi lima besar dunia.

"Nah sekarang berbekal pengalaman yang sudah ada, teman-teman sudah berlatih dengan menggunakan simulasi lomba di sana. InsyaAllah itulah harapan Bapak Dankor Brimob sehingga itulah adapun targetnya saya minta, Bapak Dankor, setidaknya kita ada meningkat 16 besar jadi 5 besar, InsyaAllah itu bisa tercapai karena mereka sudah latihan," ujar Krishna.

Persiapan

Ketua Tim AKBP Esty Nugroho menuturkan tim sudah mempersiapkan seleksi anggota pelopor dan gegana terlebih dahulu guna mengakomodir kebutuhan pemain.

"Tentu saja mulai dari seleksi jadi peserta yang ada saat ini di dua tim ini merupakan hasil seleksi dari pasukan-pasukan pelopor dan pasukan gegana sehingga dari seleksi ini diharapkan komposisi daripada pemain keperluan dari tim dapat terakomodir," kata Esty kepada wartawan, di Lapangan Mako Brimob, Depok.

Kemudian, kata Esty, dilakukan training khusus mulai dari kemampuan menembak, fisik hingga kemampuan beradaptasi anggota. Juga, menurutnya, anggota diberikan materi-materi pengetahuan terkait ajang tersebut.

"Yang kedua dilakukan training-training khusus mulai dari fisik kemudian juga kemampuan menembak dan kemampuan beradaptasi. Nah ini yang juga dipersiapkan selain itu juga setiap hari kita diberikan materi-materi pengetahuan terkait perlombaan yang ada di sana," tutur Esty.

Esty menjelaskan tim-nya sudah berlatih kurang lebih selama 2 minggu untuk ajang yang diikuti 60 tim dari berbagai negara tersebut. Ajang tersebut akan diikuti anggota Brimob selama 5 hari dari 20 sampai 25 Februari 2023 mendatang.

"Kurang lebih menyiapkan pelatihan ini 2 minggu. Untuk seluruh tim akan mengikuti kegiatan selama 5 hari dimana masing-masing harinya dari tanggal 20 sampai dengan 25 itu ada disiapkan satu skenario atau satu event dalam satu hari sehingga totalnya ada 5 event selama tanggal 20-25 Februari event SWAT challenge ini," ujar Esty.

"Ada beberapa orang yang pernah mengikuti kejuaaraan di 2019 yang saat ini di tim A ada 4 personil dan tim B ada 1 personil termasuk tim official juga sudah ada yang pernah mengikuti sebagai peserta juga pada 2019," lanjut Esty.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads