Brimob Polri Lumpuhkan 46 Drone Liar di Ajang MotoGP Mandalika

Brimob Polri Lumpuhkan 46 Drone Liar di Ajang MotoGP Mandalika

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 24 Mar 2022 13:45 WIB
Hujan deras mengguyur Sirkuit Pertamina Mandalika jelang digelarnya balapan MOTOGP. Start race yang seharusnya pukul 15.00 WITA diundur, Minggu, 20/3/2022.
Sirkuit Mandalika diguyur hujan (Doni Wahyudi/detikcom)
Jakarta -

Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu begitu menarik antusiasme masyarakat. Tak sedikit warga yang ingin mengabadikan momen MotoGP ini melalui drone.

Apalagi lokasi sirkuit berada di panorama yang indah. Namun penggunaan drone liar ini dapat mengganggu kelancaran MotoGP sehingga dilumpuhkan.

Dikutip dari akun Instagram resmi Divisi Humas Polri, Kamis (24/3/2022), Skuadron Korps Brimob Polri berhasil melumpuhkan puluhan pesawat nirawak atau drone. Puluhan drone tersebut diamankan selama ajang MotoGP yang digelar pada Selasa (15/3) hingga Sabtu (19/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brimob amankan 46 drone liar di MotoGP Mandalika," tulis Humas Mabes Polri di akun Instagram, dilihat Kamis (24/3/2022).

Divisi Humas Polri menyampaikan keberadaan 46 drone tersebut ilegal alias tidak berizin. Puluhan drone tersebut diamankan oleh Tim Brimob dengan alat anti-drone, yakni Skyhawk dan Fortuna.

ADVERTISEMENT

"Adapun fungsi anti-drone yang digunakan Polri di antaranya, mengetahui posisi drone dan mengeluarkan alat pengacak sinyal," lanjut Divisi Humas Polri.

[Gambas:Instagram]




Larangan Penerbangan Drone di Area Sirkuit

Sejak perhelatan WSBK November 2021, Polda NTB memang telah mensosialisasikan larangan penerbangan drone di area sirkuit. Sebab, hal ini dapat mengganggu jalannya balapan dan alat laut yang memerlukan sinyal.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan pihaknya juga telah mulai mengamankan sirkuit dari drone liar sejak sebelum pelaksanaan MotoGP Mandalika. Sejumlah personel Brimob dari Mabes Polri pun sudah standby di salah satu bukit di area Sirkuit Mandalika.

"H-2 kemarin kita sudah menurunkan 11 drone dan hari ini sudah diturunkan 7 drone, dengan harapan tidak mengulangi lagi untuk menaikkan drone-nya nanti, apalagi pada hari-H nanti akan ada aksi aerobatic, yang tentu saja wilayah udara di sekitar sirkuit harus clear," jelas Artanto, dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).

Terkait sanksi, ia mengatakan untuk sementara ini, pihaknya masih terus melakukan edukasi secara preventif. Namun bukan tidak mungkin pihaknya akan menindak pemilik drone jika menimbulkan kerugian bagi orang lain.

"Saat ini kita masih melakukan edukasi secara preventif, drone kita turunkan dengan alat jammer dan kita kembalikan ke pemiliknya sambil kita ingatkan untuk tidak menerbangkan drone-nya lagi di sekitar sirkuit," lanjutnya.

Dalam menurunkan drone, Artanto menyebut pihaknya menggunakan alat jammer drone, yang bekerja menggunakan teknik pemancar high gain directional antenna. Alat ini bekerja dengan melumpuhkan fungsi penerimaan radio pada sebuah drone. Jika drone sasaran terkena alat tersebut, katanya, drone tersebut akan otomatis tidak berfungsi sehingga pihak Brimob dapat mengamankan drone ilegal tersebut.

"Sejauh ini ada Jammer DJI Mavic Pro, DJI Mavic Air, Mavic Spark DJI Lightbridge yang kita gunakan," pungkasnya.

Simak video 'Catat! Ini Jadwal Balap Selanjutnya di Sirkuit Mandalika Tahun 2022':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads