.webp)
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) harus bersifat transparan dan berstandar. Hal itu guna menciptakan kaderisasi pemimpin yang berkarakter di masa depan.
Hal ini disampaikan Yudian dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Paskibraka di Hotel Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2023). Menurutnya, membutuhkan upaya-upaya yang nyata untuk menciptakan kaderi yang baik.
"Program Paskibraka merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila, guna menjamin keberlangsungan kaderisasi calon pemimpin bangsa tersebut, diperlukan upaya real untuk mencapainya, salah satunya adalah melalui rapat koordinasi yang kita selenggarakan pada hari ini," kata Yudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sekretaris Utama BPIP Adhianti mengatakan ada perbedaan purna-Paskibraka tahun ini dengan tahun sebelumnya. Dia mengatakan tahun ini, para peserta Paskibraka usai memperingati hari kemerdekaan tidak langsung menjadi purna-Paskibraka.
"Tahun ini akan kami laksanakan kaderisasi calon pengganti bangsa berkarakter Pancasila di mana dalam kegiatan itu yang utama adalah pembinaan idelogi Pancasila dan pelatihan Paskibraka," ujarnya.
"Jadi ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya hanya kepada kepaskibrakaan saja, dan juga bedanya di tahun sebelum ya setelah mereka menurunkan bendera pusaka, mereka jadi purna-Paskibraka dan tahun 2022 mereka tetap menjadi anggota Paskibraka sampai 1 Juni 2023 nanti, mereka akan terlibat sebagai petugas pada saat peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni," sambungnya.
 Pada tahun ini para peserta Paskibraka usai memperingati hari kemerdekaan tidak langsung menjadi purna-Paskibraka (Anggi Muliawati/detikcom) |
Usai memperingati hari lahir Pancasila, peserta Paskibraka tersebut baru akan menyandang status Duta Pancasila. Dia berharap dengan status itu mereka dapat menjalankan tugas untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat.
"Setelah itu mereka barulah menjadi purna-Paskibraka, itupun purna-Paskibraka menjadi Duta Pancasila," kata dia.
Kemudian, Adhianti mengatakan untuk melaksanakan program Paskibraka saat ini akan berbasis teknologi. Dia mengatakan nantinya para calon peserta dapat mendaftar melalui aplikasi yang sudah disediakan.
"Karena ini program bersifat nasional dan ini juga sangat strategis, oleh karena itu kami mendukung dengan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi untuk memudahkan koordinasi," ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini perekrutan calon peserta Paskibraka telah dimulai. Adhianti menyebut pemusatan Paskibraka akan dilakukan pada Juli.
"Sudah dimulai di beberapa daerah, jadwalnya tidak sama semua, tetapi relatif rentang waktu yang sama, karena nanti berakhirnya ditingkat nasional pada bulan Juli itu dilakukan pemusatan Paskibraka," tuturnya.
Lihat juga Video 'Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila bersama BPIP':
