.webp)
Angin kencang yang terjadi di Jabodetabek, Kamis (9/2/2023), menimbulkan sejumlah insiden. Pohon tumbang hingga billboard roboh akibat diterpa angin kencang.
Angin kencang juga membuat prajurit TNI yang melaksanakan terjun payung, melakukan pendaratan darurat. Prajurit TNI yang seharusnya mendarat di Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, malah nyasar ke Ciganjur, Jakarta Selatan karena angin kencang ini.
Detik-detik Prajurit TNI Terbawa Angin
Insiden ini terekam kamera amatir. Sejumlah warga sempat merekam detik-detik prajurit TNI terombang-ambing di udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom, Kamis (9/2/2023), terlihat prajurit TNI mencoba melakukan pendaratan. Sementara itu, cuaca terlihat tak bersahabat dengan hujan deras dan angin bertiup kencang.
Prajurit TNI penerjun payung terlihat terbawa arah angin. Bahkan, pepohonan pun bergoyang karena tertiup angin kencang.
Dalam video lainnya, prajurit tersebut sudah berada di halaman rumah warga. Tampak juga parasut yang menyangkut di atas pohon di sana. Beberapa warga di sekitar pun terlihat membantu melakukan evakuasi.
"Ya Allah bapak tentara selamet ya. Sampe nangis aku lihatnya," ujar seorang ibu di lokasi.
Mendarat di Halaman Rumah Warga Jaksel
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Multazam Lisendra mengungkapkan insiden tersebut terjadi Kamis (10/2) sekitar pukul 11.01 WIB siang. Sejumlah warga bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu prajurit TNI tersebut.
"Petugas Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan warga membantu petugas TNI yang mendarat di halaman rumah warga Ciganjur," ujar Multazam .
Dilaporkan prajutit TNI tersebut dalam kondisi selamat dan sehat.
Lihat juga Video 'Fakta-fakta Prajurit TNI Jatuh Terjun Payung dari 1.600 Kaki':
Baca selanjutnya: seharusnya mendarat di Pondok Cabe....
Mendarat Darurat karena Terbawa Angin Kencang
TNI AL angkat bicara soal prajurit penerjun payung yang mendarat di rumah warga di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Diketahui, prajurit tersebut merupakan anggota Denjaka (Detasemen Jalamangkara).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan (Kadispenal) Laksamana Pertama (Marsma) Julius Widjojono mengatakan prajurit Denjaka tersebut mendarat darurat saat menjalani latihan tempur.
"Betul, latihan terjun Denjaka di Pondok Cabe. Latihan tempur, ragamnya banyak dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit, latihan penerjunan salah satunya latihan tempur. Semua latihan tempur punya kerawanan," kata Marsma Julius, Kamis (9/2).
Namun salah seorang prajurit mendarat darurat di rumah warga di Ciganjur, Jagakarsa, Jaksel, gara-gara angin yang bertiup kencang saat melakukan penerjunan.
Seharusnya Mendarat di Pondok Cabe
Sedianya, para penerjun tersebut akan mendarat di Bandara Pondok Cabe. Namun dia juga memastikan prajurit tersebut dalam keadaan sehat.
"Area penerjunan di Pondok Cabe. (Penyebab tersasar) angin kencang. Alhamdulillah selamat," ujarnya.
