Anggota DPR Khawatir KPK Tahu Tukang Cukur Enembe: Kita Harus Hati-hati

Anggota DPR Khawatir KPK Tahu Tukang Cukur Enembe: Kita Harus Hati-hati

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 09 Feb 2023 18:57 WIB
Anggota Komisi III DPR F-PDIP Ichsan
Anggota Komisi III DPR F-PDIP Ichsan (dok. YouTube DPR)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Ichsan Soelistio menyoroti langkah KPK yang bisa mengetahui sekaligus turut memeriksa tukang cukur langganan Lukas Enembe terkait kasus yang membelitnya di KPK. Ichsan mengaku waswas bisa saja selanjutnya seorang pekerja rumah tangga (PRT)-nya bisa dilibatkan dalam proses penyidikan kasus di KPK.

Hal ini disampaikan Ichsan dalam rapat kerja bersama Ketua KPK Firli Bahuri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Rapat itu dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Ichsan awalnya membahas kasus yang membelit Lukas Enembe. Dia menilai menarik lantaran KPK bisa sampai memblokir rekening Pemprov Lukas Enembe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mencoba mendalami kasus terakhir ini, bukan mau membicarakan kasusnya yak pak ya. Tapi menarik pak, ini Gubernur Papua ini ditangkap, rekening daerahnya di blokir, Pak. Nah kalau rekening itu diblokir kan berarti bayar gajinya bagaimana pak terhadap karyawan itu? Nah ini menarik Rekening Pemprov itu bisa diblokir," kata Ichsan dalam rapat.

Kemudian, Ichsan juga membahas tukang cukur Lukas Enembe yang tidak luput dari pemeriksaan KPK. Dia menyebut KPK bisa sampai memeriksa orang yang paling personal dari Lukas Enembe.

ADVERTISEMENT

"Nah yang menarik juga, perkembangan terakhir saat ini artinya KPK bisa menelusuri sampai orang yang paling personal pun dalam hal ini dia punya stylish-nya, yang biasa gunting rambutnya, itu pun diperiksa KPK," ucap Ichsan.

Lebih lanjut, Ichsan mengaku khawatir lantaran orang terdekat yang personal pun bisa 'masuk radar' KPK. Dia menilai hal itu sebetulnya tidak mungkin sampai terpantau oleh KPK.

"Nah saya kira kalau ini sudah bisa sampai ke sini, kita semua juga harus hati-hati orang paling dekat kita pun bisa sampai dicari sama KPK ini. Kan rasanya impossible bahwa seorang yang menggunting rambut itu bisa sampai terlibat di persoalan beginian, gitu, Pak," ujar dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Video Rekaman CCTV Lukas Enembe Selama Dirawat di RSPAD':

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, Ichsan mengingatkan bahwa ke depan mungkin seorang ART juga bisa turut dilibatkan KPK dalam membongkar suatu kasus. "Jadi mungkin ini menarik untuk sedikit cerita pak, bagaimana proses ini bisa terjadi. Supaya tadi efek deterrent-nya itu, artinya, kita jangan main-mainlah, sampai orang personal saja, besok-besok mungkin ART kita bisa ikut jadi pertanyaan di KPK kalau kita dicurigai sampai sana," katanya.

Tukang Cukur Lukas Enembe Diperiksa KPK

Tukang cukur langganan Lukas Enembe, Budi Hermawan alias Beni, ikut diperiksa tim penyidik KPK. Beni diperiksa setelah adanya dugaan sering diperintah Lukas Enembe untuk ke Singapura.

detikcom mendapatkan foto selfie Beni diduga tengah berada di Singapura. Tukang cukur langganan Lukas Enembe itu tampak tengah melakukan swafoto di sebuah ruangan dengan latar tulisan Casino bercorak warna merah dan emas di belakangnya.

Beni tampak memakai kacamata hitam. Lokasi swafoto Beni itu diduga merupakan kasino judi yang acap kali digunakan Lukas Enembe saat di Singapura.

KPK telah memeriksa tukang cukur langganan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Tukang cukur langganan Lukas itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi pembangunan infrastruktur di Papua.

"Benar, informasi yang kami terima tim penyidik bertempat di gedung Merah Putih KPK telah memeriksa salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemangkas rambut, yakni Budi Hermawan alias Beni, untuk Tersangka LE," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).

Ali mengatakan tim penyidik mendalami adanya perintah yang diberikan Lukas Enembe kepada Beni untuk pergi ke Singapura. Tim penyidik kini tengah mengusut alasan pemberian perintah dari Lukas kepada tukang cukur langganannya tersebut.

"Saksi dimaksud kemudian didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan ada perintah Tersangka untuk ke Singapura," katanya.

"Didalami juga terkait aliran uang Tersangka LE," sambung Ali.

Halaman 2 dari 2
(fca/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads