Apa penyebab angin kencang? Diketahui, akhir-akhir ini peristiwa angin kencang melanda sejumlah wilayah seperti di Jakarta dan sekitarnya. Angin kencang disertai hujan yang terjadi juga tak jarang menyebabkan pohon tumbang hingga bangunan roboh.
Lantas apa yang menyebabkan terjadi angin kencang seperti yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya itu? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
BMKG soal Penyebab Angin Kencang di Jakarta
Sejumlah wilayah di Jakarta dilanda hujan dan angin kencang siang ini. Pohon tumbang dilaporkan terjadi di sejumlah daerah, seperti di Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan salah satu faktor penyebab angin kencang tersebut adalah karena siklon tropis Freddy.
"Salah satu faktor adalah siklon tropis Freddy. Sesuai dengan analisis dari TCWC Jakarta pagi hari ini bahwa siklon tropis Freddy memberikan dampak berupa potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang di wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta," kata senior forecaster BMKG, Muhammad Irsal, dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
Faktor lainnya penyebab angin kencang di Jakarta itu adalah karena kondisi atmosfer. BMKG menyebutkan ada kelembapan atmosfer yang signifikan sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat.
"Beberapa faktor lainnya dilihat dari kondisi dinamika atmosfer terkini adalah juga terpantau TC Gabrielle di Australia bagian timur dan pusat tekanan rendah di sekitar Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin memanjang dari Lampung hingga Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara," katanya.
"Kondisi OLR dan gelombang Kelvin yang aktif, kelembapan atmosfer, dan juga kondisi labilitas di sekitar Jawa bagian barat terpantau signifikan juga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat," ujarnya.
![]() |
Penyebab Angin Kencang Secara Umum
Melansir situs resmi Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjung Balai, angin kencang biasa disebut juga dengan angin topan. Angin kencang didefinisikan sebagai pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.
Penyebab angin kencang adalah karena adanya perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Angin kencang di Indonesia juga dikenal dengan sebutan angin badai.
Mitigasi Bencana Penyebab Angin Kencang
Masih merujuk sumber yang sama dengan sebelumnya, berikut ini beberapa upaya dalam rangka mitigasi bencana yang disebabkan oleh angin kencang, antara lain:
- Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin kencang.
- Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang rawan angin kencang.
- Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin kencang.
- Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin kencang.
- Pembuatan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin kencang.
- Pengamanan/perkuatan bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin kencang yang dapat membahayakan diri atau orang lain disekitarnya.
- Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin kencang, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri.
- Pengamanan barang-barang di sekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan angin kencang.
Simak juga 'Gempa M 5,2 Guncang Jayapura, Sejumlah Bangunan Rusak':