Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 adalah momentum bagi pers Indonesia untuk mengawal demokratisasi di Indonesia. Apalagi, tahun 2024 pemilu akan digelar secara serentak.
"25 tahun reformasi di Indonesia, pers diharapkan makin kukuh mengawal proses demokratisasi di Indonesia," ujar Arwani dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).
Lebih lanjut, Arwani menuturkan peran pers dalam mengawal demokratisasi di Indonesia dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas berbangsa dan bernegara. Menurutnya, pers menjadi pilar penting dalam demokrasi.
"Pers pilar penting dalam demokrasi," tegas Arwani.
Baca juga: Pers di Tengah Godaan (Tahun) Politik |
Menurut Arwani Di era digital ini pers memiliki tantangan yang besar. Keberadaan warga internet yang cukup aktif di media sosial memberi tantangan bagi pers untuk menyuguhkan informasi yang valid, cepat dan sesuai dengan prinsip jurnalistik.
"Warga internet di Indonesia yang cukup aktif ini, menjadi tantangan tersendiri bagi pers untuk teguh memegang prinsip dasar jurnalistik dalam menyampaikan informasi ke publik,"katanya.
Ia meyakini keberadaan pers tak tergantikan dengan masifnya digital di Indonesia. Arwani menyebutkan dalam praktiknya pers telah beradaptasi dengan baik atas keberadaan digital di Indonesia.
"Pers Indonesia cukup adaptif atas keberadaan digital ini. Pers telah berhasil melewati fase transisi dari platform cetak beralih ke platform digital. Selamat hari pers nasional, semoga sukses selalu," pungkas Arwani.
