Macet kembali terjadi di flyover TB Simatupang arah Fatmawati, Jakarta Selatan, pagi tadi. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan pangkal masalah kemacetan pagi ini adalah ada bus antarkota yang mogok di bawah Stasiun Fatmawati.
"Untuk kejadian Kamis pagi ini, 9 Februari 2023, ada bus antarkota yang mogok di lokasi bawah Stasiun Fatmawati arah ke Lebak Bulus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Syafrin menjelaskan, terjadi penyempitan lajur akibat peristiwa ini, dari yang semula 2 lajur bisa dilintasi kendaraan menjadi hanya 1 lajur, sehingga terjadi antrean hingga lampu merah Fatmawati.
"Sehingga membuat antrean mengular hingga ke traffic light Fatmawati, bahkan hingga ke Cilandak," ujarnya.
Meski begitu, Syafrin memastikan lalu lintas kembali terurai setelah bus mogok berhasil digeser ke tepi jalan.
"Namun, setelah bus tersebut berhasil digeser, kepadatan antrean mencair," imbuhnya.
Pantauan detikcom di flyover TB Simatupang arah Fatmawati, Kamis (9/2), pukul 08.45 WIB, terlihat kemacetan terjadi mulai di mulut flyover TB Simatupang dan mengular hingga lampu merah Fatmawati. Bus TransJakarta tampak turut terhambat.
Salah seorang pengguna bus TransJ, Rizki (22), mengeluh ia menghabiskan waktu 30 menit saat melewati Cilandak sampai MRT Fatmawati. Padahal, menurutnya, flyover tidak biasanya macet.
"Saya dari kantor pajak Cilandak ke MRT Fatmawati 30 menitan. Padahal biasanya lancar flyover-nya," kata Rizki (22) kepada detikcom, Kamis (9/2).
Rizki berharap pengendara dapat menggunakan transportasi umum guna mengurangi volume kendaraan. Rizki pun berharap transportasi umum dapat ditambah sehingga dapat memadai para pengguna agar tidak berdesakan antarpenumpang.
"Tolong pakai kendaraan umum saja. Namun transportasi umumnya dilebihin atau memadai agar tidak terjadi desak-desakan antarpenumpang," ujar Rizki.
Ada kemungkinan, kata Rizki, salah satu faktor masyarakat tidak ingin menggunakan transportasi umum adalah padatnya jumlah pengguna transportasi umum di dalamnya. Hal itulah, menurut Rizki, yang membuat masyarakat lebih memilih bermacet-macetan menggunakan kendaraan pribadi.
"Maybe salah satu faktor orang yang tidak ingin menggunakan kendaraan umum itu karena desak-desakan. Lebih baik mereka macet-macetan dengan kendaraan pribadinya," tutur Rizki.
Hal senada diutarakan pengendara sepeda motor bernama Rendy (24). Dia enggan berkomentar lebih jauh soal kemacetan. Menurutnya, kemacetan menjadi hal yang tidak bisa diprediksi.
"Nggak bisa diduga-duga, kemarin biasa aja sekarang begini," kata Rendy (22) kepada detikcom, Kamis (9/2).
Rendy menyampaikan, kemacetan TB Simatupang pagi ini mulai berkurang. Namun flyover Fatmawati masih mengalami kemacetan. Dia pun berharap pemerintah segera memberi solusi dalam mengatasi kemacetan.
Simak Video 'Macet Jakarta Diklaim Kembali Seperti Sebelum Pandemi, Cek Faktanya':