Dishub Ungkap Biang Kerok Ruwet Akses JIS Dikeluhkan Saat Konser Dewa 19

Dishub Ungkap Biang Kerok Ruwet Akses JIS Dikeluhkan Saat Konser Dewa 19

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 18:12 WIB
Kondisi JIS jelang konser Dewa 19 malam ini (Brigitta/detikcom)
Kondisi di area JIS menjelang konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023). (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo membeberkan penyebab kepadatan di akses sekitar Jakarta International Stadium (JIS) yang dikeluhkan penonton konser band Dewa 19. Dia mengatakan salah satunya karena lokasi tersebut terimbas pembangunan jalan tol.

"Jadi kemarin itu kondisi di JIS, jaringan jalan di kawasan JIS tidak seideal sebelum saat peluncuran. Kenapa? Karena saat ini di Jalan RE Martadinata sedang ada pembangunan Tol Harbour II, HBR II. Itu yang di sisi utaranya," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

Syafrin mengatakan pembangunan tol itu berdampak terkooptasinya lajur jalan di sekitar kawasan JIS. Tersisanya satu lajur tersebut menyebabkan kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana yang tadinya 4 lajur, terkooptasi pembangunan tol HBR II kemudian itu bahkan tinggal dua (lajur), bahkan ketika ada bus sedang saja melintas itu tinggal 1 lajur. Itu yang menyebabkan kepadatan," ujarnya.

Selain itu, di Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya, tengah ada proyek perbaikan jalan. Maka, lanjutnya, kinerja jalan menjadi tak optimal.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah kerahkan tugas kemarin, tapi karena kondisi jalannya seperti itu maka ini belum bisa kita paksakan terjadi kelancaran," jelasnya.

Syafrin mengatakan saat itu pihaknya telah menyiapkan antisipasi kepadatan penonton melalui rekayasa lalu lintas dengan cara menyiapkan kantong parkir. Namun kondisi kepadatan tetap terjadi karena kondisi jaringan jalan tak ideal.

"Rekayasa ada contohnya untuk lokasi parkir itu kami arahkan sebagian di sisi utara itu ke parkir FE. Yang selebihnya di sisi baratnya parkir di kawasan Kemayoran. Demikian pula pemanfaatan gedung-gedung parkir di kawasan sekitar. Itu tetap difungsikan," jelasnya.

"Tapi kembali lagi, masifnya masyarakat yang akan menonton kemudian juga jaringan jalan tidak ideal karena ada pembangunan maka kondisinya pasti akan stuck," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Respons Jakpro Usai Penonton Dewa 19 Keluhkan Akses di JIS':

[Gambas:Video 20detik]

Penonton Konser Dewa Keluhkan Akses JIS

Sebagaimana diketahui, sejumlah penonton mengeluhkan akses jalan di JIS seusai konser Dewa 19. Mereka menumpahkan keluhan terjebak macet berjam-jam gara-gara banyaknya parkir liar hingga transportasi umum yang tidak memadai.

Hal itu diutarakan warga sekaligus penonton konser Dewa 19, Bagus Noprimana. Pria yang tinggal di wilayah Blok M itu memilih tidak membawa kendaraan pribadi sehingga TransJakarta menjadi solusinya. Setelah mendekat ke JIS, kemacetan terjadi. Penyebabnya, Bagus menduga, karena parkir liar yang menjamur.

"Banyak parkir liar sekitaran JIS bahkan ada mobil yang parkir di bahu jalan, walaupun EO sudah imbau ada tempat parkir khusus dan disediakan shuttle bus beberapa titik sekitaran JIS, ternyata banyak yang memanfaatkan lahan sekitar stadion (parkir liar)," kata Bagus.

Pukul 23.30 WIB, ketika konser selesai, sekitar 70 ribu orang keluar berbarengan. Akibatnya, shuttle bus yang disediakan berhenti total tak bisa bergerak.

"Shuttle bus yang mau keluar area JIS stuck nggak bisa jalan, karena ada parkir liar ngabisin jalan, ada mobil pribadi dan motor juga yang mau keluar dari parkir liar yang dibuka warga saya pantau," tambahnya.

"Sampai jam 1 (malam) dini hari saya masih di sekitaran JIS, jalan stuck," keluh Bagus.

Halaman 2 dari 2
(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads