Penonton Dewa 19 Keluhkan JIS, PDIP: Katanya Stadion Kelas Internasional?

ADVERTISEMENT

Penonton Dewa 19 Keluhkan JIS, PDIP: Katanya Stadion Kelas Internasional?

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 06 Feb 2023 20:15 WIB
Gembong Warsono
Gembong Warsono (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan standar stadion internasional yang disematkan kepada Jakarta International Stadium (JIS). Kritik ini dilontarkan imbas munculnya keluhan penonton soal akses jalan di JIS usai konser Dewa 19.

"Lah katanya kelas internasional. Kalau kelas internasional tentunya aspek seperti itu harus jadi skala prioritas, artinya itu dalam kondisi normal, apalagi dalam kondisi darurat, terus gimana?" kata Gembong Warsono kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Anggota Komisi A itu memandang kelas internasional semestinya tak hanya dilihat dari infrastruktur dalam stadion, melainkan pula fasilitas penunjang lainnya di sekitar lokasi.

Gembong lantas mendorong JakPro melakukan penataan ulang stadion JIS. Bagaimanapun, kata dia, akses menuju stadion mesti menjadi yang utama diperhatikan.

"Sehingga itu perlu jadi evaluasi bagi Jakpro untuk menata ulang agar ke depan akses yang sekarang jadi persoalan dicarikan jalan keluar," tegasnya.

Gembong juga mewanti-wanti agar JakPro untuk sementara waktu menunda penyelenggaraan event besar di JIS. Jadi waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk berbenah dan melakukan evaluasi.

"Tunda dulu, jangan dulu. Sambil menuju perbaikan-perbaikan yang dituju untuk menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat tadi. Kemudian soal fasilitas pendukung ini menjadi faktor penentu untuk akses dari JIS itu sendiri," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah penonton mengeluhkan akses jalan di JIS usai konser Dewa 19 semalam. Mereka menumpahkan keluhan terjebak macet berjam-jam gegara banyaknya parkir liar hingga transportasi umum yang tidak memadai.

Hal itu diutarakan warga sekaligus penonton konser Dewa 19, Bagus Noprimana. Pria yang tinggal di wilayah Blok M itu memilih tidak membawa kendaraan pribadi sehingga TransJakarta menjadi solusinya. Setelah mendekat ke JIS, kemacetan terjadi. Penyebabnya, Bagus menduga, parkir liar yang menjamur.

"Banyak parkir liar sekitaran JIS bahkan ada mobil yang parkir di bahu jalan, walaupun EO sudah imbau ada tempat parkir khusus dan disediakan shuttle bus beberapa titik sekitaran JIS, ternyata banyak yang memanfaatkan lahan sekitar stadion (parkir liar)," kata Bagus.

Pukul 23.30 WIB, ketika konser selesai, sekitar 70 ribu orang keluar berbarengan. Akibatnya, shuttle bus yang disediakan berhenti total tak bisa bergerak.

"Shuttle bus yang mau keluar area JIS stuck nggak bisa jalan, karena ada parkir liar ngabisin jalan, ada mobil pribadi dan motor juga yang mau keluar dari parkir liar yang dibuka warga saya pantau," tambahnya.

"Sampai jam 1 (malam) dini hari saya masih di sekitaran JIS, jalan stuck," keluh Bagus.

Simak Video 'Respons Jakpro Usai Penonton Dewa 19 Keluhkan Akses di JIS':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/dwia)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT