Sejarah patung GWK Bali dapat disimak lewat informasi di bawah ini. Arti GWK adalah Garuda Wisnu Kencana yang merupakan patung bersejarah di Bali.
Patung GWK menjadi ikon provinsi Bali yang terletak di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Berikut ini adalah profil, sejarah, hingga latar belakang berdirinya patung GWK Bali.
Tentang Patung GWK Bali
Mengutip situs Dinas Pariwisata Badung, Patung GWK adalah patung Dewa Wisnu yang menunggang Burung Garuda. Patung ini dibangun dengan tinggi 75 meter, pondasi 70 meter, serta sayap burung Garuda yang membentang selebar 66 meter.
Patung GWK didirikan pada bukit batu kapur setinggi 263 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dengan luas sekitar 250 hektar. Ketinggian Patung GWK mencapai 121 meter.
Patung GWK Bali memiliki berat 4.000 ton yang terbuat dari bahan tembaga, baja, dan kuningan. Tinggi ini melebihi Patung Liberty (93 meter). Patung GWK dapat terlihat dari radius hingga 20 km sehingga nampak jelas dari Kuta dan Nusa Dua.
![]() |
Sejarah Patung GWK Bali
Dilansir situs Indonesia.go.id, pembangunan patung GWK dicetuskan oleh I Nyoman Nuarta pada tahun 1989. Lalu, pada tahun 1990, usulan Nyoman Nuarta disetujui oleh Presiden Soeharto. Patung GWK mulai dibangun hingga peletakan batu pertama pada 8 Juni 1997.
Proyek pembangunan patung GWK sempat dihentikan sementara akibat krisis moneter 1997-1998. Kemudian, patung GWK kembali dibangun pada tahun 2013. Patung GWK Bali diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018.
Baca juga: Ogoh-Ogoh: Sejarah, Asal Muasal dan Maknanya |
Latar Belakang Pembangunan Patung GWK Bali
Dikutip dari situs Kemdikbud, Nyoman Nuarta menjadi sosok penting di balik pembangunan patung GWK Bali. Ide Nyoman tidak langsung diterima oleh masyarakat.
Nyoman membutuhkan waktu delapan tahun untuk memperkenalkan ide pembangunan patung GWK Bali. Awalnya, sebagian masyarakat menganggap proyek besar Nyoman Nuarta itu hanya akan menghambur-hamburkan uang tanpa tujuan.
Padahal, menurut Nyoman Nuarta, latar belakang didirikannya patung GWK adalah untuk mewujudkan sebuah kawasan sebagai tujuan wisata baru di Bali. Bagi Nyoman, sebuah tempat harus menunjukkan nilai budaya bangsa, sekaligus lokasi untuk mementaskan aneka seni nusantara, bahkan dunia.
Peresmian Patung GWK Bali
Sejarah patung GWK Bali erat kaitannya dengan sosok Nyoman Nuarta. Kini, patung GWK berdiri kokoh sebagai salah satu ciri khas Provinsi Bali.
Maskot provinsi Bali ini diresmikan Presiden Jokowi pada 22 September 2018. Menurut Jokowi patung GWK Bali adalah mahakarya anak bangsa karena patung Garuda Wisnu Kencana merupakan salah satu patung tembaga terbesar di dunia.
Simak juga 'Megahnya GWK dan Atraksi Menakjubkan di Perjamuan Makan Malam KTT G20':