Pemkot Solo-Shopee Sediakan 136 Rumah Layak Huni di Kampung Semanggi

ADVERTISEMENT

Pemkot Solo-Shopee Sediakan 136 Rumah Layak Huni di Kampung Semanggi

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 17:13 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menandatangani berita acara serah terima 136 unit rumah tipe RSS 1 yang dibangun di kawasan Semanggi, Solo (7/2/2023). Foto: Dok. Shopee
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menandatangani berita acara serah terima 136 unit rumah tipe RSS 1 yang dibangun di kawasan Semanggi, Solo (7/2/2023). Foto: Dok. Shopee
Jakarta -

Kampung Semanggi di Kota Surakarta, Jawa Tengah dikenal sebagai kawasan permukiman padat penduduk. Terletak di tepian sungai Bengawan Solo, Kampung Semanggi yang dihuni ribuan jiwa memiliki lingkungan kumuh.

Seyogianya, kampung Semanggi memiliki sejarah sebagai jalur perdagangan utama di Jawa yang sering dikunjungi oleh berbagai pedagang di abad 14-15 masehi. Seiring berjalannya waktu, Kampung Semanggi menjadi salah satu wilayah terpadat di Kota Surakarta dan permukiman kumuh kian menjamur di sana.

Menengok kondisinya yang memprihatinkan, Kampung Semanggi menjadi kawasan yang diprioritaskan untuk disulap menjadi sebuah kawasan permukiman layak huni. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggandeng sejumlah perusahaan swasta dalam mencanangkan program penataan kawasan kumuh Kampung Semanggi.

Mengusung tema 'Kampung Semanggi Harmoni', Pemkot Solo menargetkan pembangunan 569 unit rumah yang dibagi ke dalam dua tahap. Sebanyak 253 unit bangunan telah diselesaikan di tahap pertama. Sementara itu, 316 unit sisanya diselesaikan pada tahap kedua.

Dalam pembangunan tahap kedua ini, Pemkot Solo menggandeng perusahaan teknologi Shopee Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan 136 unit rumah tipe RSS1 (Rumah Sangat Sederhana 1). 136 rumah yang selesai dibangun itu diserahterimakan kepada warga Kampung Semanggi, Solo, pada Selasa (7/2/2023).

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handika Jahja, meninjau rumah baru warga Kampung Semanggi yang telah direnovasi, lengkap dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Komplek permukiman layak huni hasil kerja sama antara Pemkot Solo dengan Shopee Indonesia ini mengusung konsep Rumah Ruspin (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu yang diberi nama Kampung Semanggi Harmoni Shopee.

"Tentunya, kolaborasi kami bersama Shopee yang merevitalisasi 136 unit rumah tipe RSS1 ini juga disertai dengan sejumlah sarana dan prasarana yang menjadikan komplek permukiman ini layak huni. Sebut saja fasilitas air bersih yang dipenuhi dari Master Meter, beserta jaringan pipa yang terhubung dengan masing-masing rumah warga," jelas Gibran, Selasa (7/2/2023).

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menandatangani berita acara serah terima 136 unit rumah tipe RSS 1 yang dibangun di kawasan Semanggi, Solo (7/2/2023). Foto: Dok. ShopeeGibran dan Handika meninjau rumah baru warga Kampung Semanggi yang telah direnovasi lengkap dengan sarana dan prasarana yang memadai. Foto: Dok. Shopee

Tri, salah satu kepala keluarga yang menerima unit rumah hasil renovasi tersebut mengatakan sebelum adanya pembangunan Kampung Semanggi Harmoni, lingkungan tempat tinggalnya memang tidak layak huni.

"Saya tinggal di sini sudah 21 tahun, air susah, kalaupun ada ya airnya kotor. Selain itu, kita juga takut kalau hujan karena banyak kebocoran dan khawatir ada korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Maka dari itu, kami semua sangat berterima kasih dan bersyukur sekali adanya program dari Pemkot yang membuat tempat tinggal kami jadi lebih layak," ungkap Tri.

Untuk kebutuhan sanitasi lainnya di Kampung Semanggi Harmoni dipasok dari lima unit Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal, yang sanggup melayani 50 KK per unit melalui jaringan perpipaan ke setiap rumah.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menuturkan kontribusi Shopee dalam pembangunan Kampung Semanggi Harmoni sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia, yang bertujuan mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi warga di kawasan tersebut.

"Tujuan kami turut serta membangun 136 tipe rumah RSS1 tentunya untuk mendukung Pemerintah Kota Solo, menciptakan masyarakat yang sehat dan tangguh melalui pembangunan lingkungan tinggal yang baik dan layak huni. Hal ini sejalan juga dengan komitmen Shopee yang fokus untuk memperluas dampak positif bagi lebih banyak masyarakat di Indonesia," ungkap Handika.

Permasalahan permukiman kumuh ini memang menjadi perhatian Pemerintah Kota Solo. Melalui kolaborasi bersama warga dan sejumlah instansi swasta seperti Shopee, penataan kawasan permukiman kumuh di Solo dapat dikebut. Kawasan kumuh di Solo tercatat menurun dari 395,5 hektare pada 2017 menjadi 118 hektare di akhir tahun 2021, atau berkurang sebesar 70%.

Pembangunan permukiman layak huni di Kampung Semanggi juga mendukung potensi industri kreatif di wilayah tersebut. Sejumlah potensi industri kreatif di sana, antara lain kain lukis mukena, kurungan burung, baju pantai, dan sejumlah komoditas kreatif lainnya.

(akd/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT