Kapolri Sebut Jajarannya Sedang Keliling ASEAN Bantu KPK Tangkap Buron

ADVERTISEMENT

Kapolri Sebut Jajarannya Sedang Keliling ASEAN Bantu KPK Tangkap Buron

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 16:34 WIB
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan polisi ikut membantu mencari buron KPK di luar negeri. Salah satu caranya adalah membangun kerja sama dengan negara-negara lain.

"Kami dari Polri, saat ini juga sedang membuat kerja sama dengan beberapa negara di ASEAN untuk membuat, mempermudah pencarian para pelaku dengan skema police to police," ucap Kapolri dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/2/2023).

Listyo Sigit mengatakan polisi sedang berkeliling ke beberapa negara ASEAN. Hal itu, lanjut Sigit, bisa memudahkan proses pencarian buron.

"Dan saat ini, kami sedang berkeliling ke beberapa negara di ASEAN. Dan mudah-mudahan, ini bisa digunakan untuk membantu melakukan penangkapan terhadap para pelaku atau para buron yang saat ini berada di luar Indonesia," kata Listyo Sigit.

"Khususnya di negara-negara yang saat ini bisa kita bentuk kerja sama police to police," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan kembali kepada aparat penegak hukum untuk tidak pandang bulu dan tebang pilih dalam menindak pelaku pidana. Jokowi mencontohkan ketegasan yang dimaksud seperti saat aparat memproses hukum kasus megakorupsi ASABRI dan Jiwasraya.

"Aparat penegak hukum telah melakukan penindakan tegas terhadap sejumlah kasus megakorupsi seperti kasus ASABRI dan Jiwasraya. Hal serupa juga akan dilakukan untuk kasus-kasus yang lainnya," tegas Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi, yang didampingi Menko Polhukam Mahfud Md, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Ketua KPK Firli Bahuri, menekankan kembali para aparat penegak hukum untuk berlaku profesional dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Untuk itu, saya ingatkan kembali untuk memproses tindakan pidana tanpa pandang bulu dan tanpa tebang pilih," ucap Jokowi.

(aik/dhn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT