Kakek Uja Berjualan Mainan Keliling demi Menyambung Hidup, Yuk Kita Bantu

ADVERTISEMENT

Kakek Uja Berjualan Mainan Keliling demi Menyambung Hidup, Yuk Kita Bantu

Tim berbuatbaik.id - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 10:24 WIB
Kakek Uja berjualan mainan anak di sekitar rumahnya di Dusun Pacing Utara, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jabar. Yuk, kita bantu Kakek Uja.
Kakek Uja (Foto: berbuatbaik.id)
Jakarta -

Di siang yang terik, Kakek Uja (80) dengan sabar berkeliling kampung di sekitar rumahnya di Dusun Pacing Utara, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jabar. Kakek Uja menuntun sepeda tua yang sudah dilengkapi dengan barang-barang berupa mainan anak yang dia jual.

Kali ini Kakek Uja mangkal di depan Sekolah Dasar Medangasem. Namun nasib mujur belum juga menghampirinya. Padahal matahari kian tinggi namun tak ada satupun mainan yang terbeli.

Sebenarnya baru 2 tahun terakhir, Kakek Uja beralih profesi menjadi pedagang mainan. Dulu Kakek Uja adalah buruh pasang batu kali namun karena fisiknya semakin menua maka dia pun berhenti dan menaruh harapan dari berjualan mainan.

"Jualan mainan ada 2 tahun, belum lama. Dulu jualan sayuran ke Dengklok ke pasar, jualan es krim, apa saja, pasang batu kali, ya kuli ngejublak kebon boteng," ucapnya kepada tim berbuatbaik.id.

Kakek Uja berjualan mainan anak di sekitar rumahnya di Dusun Pacing Utara, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jabar. Yuk, kita bantu Kakek Uja.Kakek Uja berjualan mainan anak di sekitar rumahnya di Dusun Pacing Utara, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jabar. Yuk, kita bantu Kakek Uja. (Foto: berbuatbaik.id)

Dari mainan yang terbeli, Kakek Uja baru bisa makan. Oleh karena itu, dia terpaksa bersabar jika rezeki belum tiba. Hanya air putih yang dia bawa dari rumah untuk mengganjal perutnya saat ini.

Jika dia beruntung, Kakek Uja bisa mengantongi Rp 20 ribu dalam sehari. Jumlah yang tak banyak untuk biaya kehidupan sehari-hari. Bukan hanya persoalan dagangan tidak laku, Kakek Uja juga kerap menghadapi pengalaman buruk, seperti ditipu pembeli ratusan ribu hingga terjatuh yang membuat mainan dagangannya rusak semua.

"Jatuh ke jurang, dihantam angin gede, jatuh ke empang, mainannya ya rusak semua sama lumpur, pada copot kebasahan ya dijual nunggu kering," cerita Kakek sedih.

Jatuh bangun ini tentu menjadi pengalaman sedih yang seharusnya Kakek Uja tidak rasakan apalagi kini dia sudah lansia dan tua dimakan usia. Namun mau bagaimana lagi, cuma mainan berwarna warni ini yang menjadi harapan untuk terus bisa menyambung hidup.

Sahabat baik, siapapun tak akan tega melihat Kakek Uja menempuh hidup berat seperti ini. Kamu bisa meringankan langkahnya di masa depan dengan berbuat baik untuknya dengan cara Donasi dengan klik link di sini.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(kny/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT