PPP Soroti Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari

ADVERTISEMENT

PPP Soroti Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari

Angga Laraspati - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 09:47 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari PPP Elly Rachmat Yasin
Foto: PPP
Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI dari PPP Elly Rachmat Yasin menyoroti larangan mengenakan jilbab bagi pramugari maskapai Garuda. Larangan jilbab bagi pramugari itu dianggapnya sebagai islamofobia.

"Jangan sampai maskapai Garuda dianggap mengidap islamofobia. Jilbab pun dianggap sebagai masalah," kata Elly dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Dia juga mengatakan larangan mengenakan jilbab bagi pramugari maskapai Garuda merupakan pelanggaran hak beragama seseorang.

Menurutnya, jilbab bagi perempuan muslim merupakan pakaian yang dapat menutup aurat guna kemaslahatan perempuan dan masyarakat, tak terkecuali di tempat kerja.

Legislator PPP dari Dapil Jabar V (Kabupaten Bogor) ini menjelaskan larangan mengenakan jilbab bagi pramugari ini memperoleh perhatian publik lantaran Garuda Indonesia merupakan badan usaha milik negara (BUMN).

"Sebagai perusahaan negara mestinya tunduk dan patuh terhadap pancasila dan konstitusi yang melindungi hak beragama setiap warga negaranya," tegasnya.

Ia menuturkan maskapai Garuda Indonesia sedang dalam situasi sulit, sehingga memerlukan dukungan semua unsur masyarakat untuk kembali bangkit.

"Di tengah situasi keuangan perusahaan yang genting saat ini jangan ditambah aturan kontroversial semacam ini, dikhawatirkan berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini berharap manajemen Garuda segera merevisi aturan larangan jilbab bagi pramugarinya. Sebab, jilbab tidak menghalangi orang untuk berkarya dan bekerja.

"Jilbab juga sudah menjadi fashion di kancah internasional sehingga tidak ada alasan untuk melarangnya," tuturnya.

Simak Video 'Wapres Ma'ruf Amin Sebut Larangan Pramugari Kenakan Jilbab Aneh':

[Gambas:Video 20detik]



(fhs/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT