Kena Macet di Jl TB Simatupang, Pekerja: Terlambat Kantor Bisa Potong Gaji

ADVERTISEMENT

Kena Macet di Jl TB Simatupang, Pekerja: Terlambat Kantor Bisa Potong Gaji

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 09:34 WIB
Jl TB Simatupang arah Ragunan, Jaksel, Selasa (7/2/2023) pukul 08.17 WIB terlihat kemacetan mulai dari simpang Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta hingga lampu merah Ragunan.
Jalan TB Simatupang macet, Selasa (7/2/2023) pagi. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Kemacetan pagi hari kerap terjadi di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel). Pekerja yang menggunakan sepeda motor (pemotor) khawatir kerap kena macet berimbas terlambat sampai kantor lalu potong gaji.

Pantauan detikcom di Jl TB Simatupang arah Ragunan, Jaksel, Selasa (7/2/2023) pukul 08.17 WIB terlihat kemacetan mulai dari simpang Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta hingga lampu lalu lintas Ragunan. Tampak ambulans ikut kena kemacetan karena padatnya kendaraan.

Salah seorang pengendara motor bernama Luthfian (24) mengaku kerap melalui Jl TB Simatupang arah Ragunan untuk pergi ke kantornya, yang berada di kawasan Jakarta Barat (Jakbar). Luthfian mengeluhkan kemacetan setiap pagi kian parah.

"Capek, kita pagi-pagi udah ketemu macet lagi. Udah gitu, makin hari makin parah saja ini mah macetnya. Saya juga kan kerja lumayan jauh ya di daerah Jakbar. Nah, akses jalan yang enak ya cuma lewat Simatupang aja," kata Luthfian di lokasi.

Luthfian berharap tidak terlambat sampai ke kantor tempat dia bekerja karena kena kemacetan. Apabila terlambat sampai kantor, akan dipotong gaji oleh pihak kantornya.

"Ya saya sih kadang mikir, semoga saja kalau lagi macet gini masih bisa keburu masuk kantor, jadi nggak telat gitu. Tahu sendiri kan kalau telat nanti bisa potong gaji," ujar Luthfian.

Hal senada diutarakan pengendara motor bernama Firda (22), yang mengeluh setiap pagi kemacetan lampu merah Ragunan di Jl TB Simatupang. Firda berangkat dari kediamannya lebih cepat 30 menit untuk mengantisipasi telat bekerja.

"Kantor saya di Warung Buncit situ, jadi harus lewat Simatupang kan. Lampu merahnya Ragunan lama banget. Kacau. Harus berangkat 30 menit lebih pagi mulu kalau lewat situ buat spare macet," kata Firda.

"Makanya takut kalo absen telat bisa potong gaji," lanjut Firda.

Firda berharap lampu lalu lintas di Ragunan, Jaksel, dapat diperpanjang durasi lampu hijaunya. Sebab, menurutnya, lampu hijau terbilang cepat hingga membuat menunggu lebih lama.

"Lampu hijaunya diperlama sih. Soalnya, kalau lewat situ bisa sampai dua kali lampu merah nggak lolos juga," ujar Firda.

Simak juga Video 'Macet Jakarta Diklaim Kembali Seperti Sebelum Pandemi, Cek Faktanya':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT