.webp)
Bu Eny, pemilik rumah terbengkalai di Kompleks PLN Klender, Jakarta Timur, sudah kembali ke rumah. Bu Eny berubah drastis setelah pulang ke rumah mewahnya itu. Seperti apa?
Seperti diketahui, kisah Bu Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah dalam kondisi terbengkalai tanpa air dan listrik sempat viral di media sosial. Tiko merupakan anak semata wayang Ibu Eny. Mereka berdua bertahan di rumah mewah itu sejak ditinggal si ayah sejak 2010.
Selama 12 tahun, Tiko menjaga ibunya dengan segala keterbatasan. Perceraian dan kondisi ekonomi membuat Ibu Eny depresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiko, yang saat ini bekerja sebagai sekuriti perumahan di kawasan tempat tinggalnya, menceritakan ibunda dan ayahnya merupakan rekanan Departemen Keuangan. Sebelum kondisi ibundanya memburuk, Tiko keliling jualan gorengan.
Setahun setelah ditinggalkan orang tuanya, listrik di rumah ibu Eny diputus. Sementara itu, untuk air bersih, Tiko dan ibunya memanfaatkan pompa air di dekat rumahnya.
Bu Eny Kembali ke Rumah Mewahnya
Ibu Eny sudah kembali ke rumahnya dan tinggal bersama Tiko. Bu Eny juga sempat berlibur ke Puncak, Bogor.
"Sudah, kembali ke rumahnya sekitar semingguan," ucap Rini Yunitia selaku manajer Tiko saat dihubungi detikcom pada Sabtu (4/2).
Menurut Rini, Bu Eny tampak senang kembali ke rumahnya setelah menjalani perawatan di RSJ Duren Sawit. Bu Eny, kata Rini, juga beraktivitas dengan normal.
"Senang, Tiko juga senang. (Aktivitas normal) ditemenin Tiko di rumah, kalau teman-teman (YouTuber) datang kadang-kadang aja," paparnya.
Bu Eny Diajak Liburan
Pada minggu lalu, Rini mengatakan Bu Eny dan Tiko juga menyempatkan waktu untuk liburan. Mereka berlibur ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Sudah (liburan di Puncak), tanggal 28 Januari 2022. Di sana dua hari semalam," kata dia.
"Iya senang," imbuhnya.
Lihat juga video 'Hotman Paris Sarankan Tiko Jual Rumah Mewah untuk Biaya Hidup':
Selanjutnya soal Bu Eny berubah drastis. Baca di halaman berikutnya>>
Bu Eny sudah kembali ke rumah mewahnya. Bu Eny disebut sudah beraktivitas normal, mulai memasak hingga membeli sabun.
"Mulai masak, mulai bercanda. Tetangga dateng ditawarin makanan, perubahannya jauh," ungkap Ketua RT 06 RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves Haristedja, kepada wartawan, Minggu (5/2).
Selain di dalam rumah, sambung Noves, Bu Eny sempat beraktivitas ke luar rumah. Bu Eny sempat membeli sabun di warung.
"Dua hari setelah pulang, kebetulan pintu pager nggak dikunci, dia belanja beli sabun sama odol. Katanya ada yang ngasih duit dia keluar dan bilang sama yang punya warung, 'saya sudah sembuh' tanpa nada emosi. Perubahannya jauh sekali," jelas Noves.
Lebih lanjut, Bu Eny juga sempat berlibur ke Puncak, Bogor. Noves, yang turut dalam momen tersebut, merasa Bu Eny sudah bisa berbaur lagi.
"Tanggal 28 kemarin kita ke Puncak, alhamdulillah senang dan berbaur. Saya suruh nyanyi dia joget, saya suruh nyanyi nggak mau, saya joget aja katanya," terangnya.
Selain itu, saat ini Bu Eny menemani Tiko ke Bandung untuk mengikuti seminar motivasi. Noves pun turut senang atas hal tersebut.
"Ada sekolahan di Bandung yang ingin Tiko memberi motivasi, bahwa dengan keikhalasan menjaga ibu ada balasannya dan terinspirasi. Sekalian ngajak Bu Eny juga, biarkan Nu Eny mendapatkan resfreshing yang tidak dia dapat," ucapnya.
Bu Eny Akan Berziarah ke Makam Suami
Setelah pulang ke rumah, Bu Eny akan berziarah ke makam suaminya.
"Memang kami ingin berziarah, tapi mamahnya belum dapat (waktunya)," ujar Noves.
"Mungkin Tiko masih bayak podcast. Insyaallah ada (agenda) ke sana," imbuhnya.
Bu Eny dan Tiko masih menunggu waktu luang sembari menunggu saudara tiri Tiko dari Makassar. Noves menyebutkan saudara Tiko sudah berkomunikasi dengannya.
"Kan kakaknya mau datang ke Jakarta, beberapa waktu lalu telepon saya, yang kakaknya dari Makassar dari pihak istri pertama," kata Noves.
"Dia akan ke Jakarta ingin silaturahmi, mungkin setelah itu kita akan ziarah bersama. Insyaallah nanti kesana," imbuhnya.
