Arsul Sarankan AKBP (Purn) Eko Minta Penyidik Batalkan Status Tersangka Hasya

ADVERTISEMENT

Arsul Sarankan AKBP (Purn) Eko Minta Penyidik Batalkan Status Tersangka Hasya

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 09:01 WIB
Arsul Sani (Dwi Rahmawati/detikcom).
Foto: Arsul Sani (Dwi Rahmawati/detikcom).
Jakarta -

Pihak AKBP (Purn) Eko Setio BW menginginkan kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah, diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PPP Arsul Sani menilai itikad AKBP (Purn) Eko tersebut tentu hal yang positif.

"Iktikad pihak AKBP (Purn) Eko Setio untuk menyelesaikan persoalan laka lantas yang penyebab meninggalnya Hasya tentu hal yang positif. Karena itu sebaiknya yang bersangkutan membuka komunikasi dari hati ke hati terhadap keluarga Almarhum Hasya," kata Arsul kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Arsul meminta agar AKBP (Purn) Eko Setio tidak sungkan untuk meminta maaf kepada keluarga Hasya atas musibah yang telah terjadi itu. Dia menilai ada komunikasi yang kurang baik selama proses penanganan kasus ini hingga permasalahan berlarut-larut.

"Meminta maaf itu bukan berarti pengakuan bersalah dalam laka lantas itu, tetapi sebagai bentuk lebih pada ekspresi ikut berduka atas musibah yang terjadi," ucapnya.

Tak hanya itu, Arsul juga meminta AKBP (Purn) Eko bersuara. Menurutnya, purnawirawan polisi itu perlu meminta Polda Metro Jaya agar mencabut penetapan status tersangka terhadap Hasya.

"AKBP Eko juga turut bersuara agar Polda Metro mencabut penetapan status tersangka yang pernah dikeluarkan dan dengan pencabutan tersebut maka SP3 juga dengan sendirinya menjadi batal. Meski dengan SP3 itu berarti tidak ada lagi proses hukum, tapi nilai hukum dan moralnya berbeda dengan kalau pembatalan status tersangka dibatalkan," jelasnya.

"Saya kira pokok persoalan dalam kasus Almarhum Hasya ini menyangkut dua hal ini, yakni sikap AKBP Eko dan sikap Polda Metro untuk melakukan tindakan korektif di atas," tambahnya.

Seperti diketahui, kuasa hukum AKBP (Purn) Eko Setio BW, Kitson Sianturi menyebut kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah, merupakan musibah yang tidak bisa dihindari. Pihak Eko pun tak menginginkan ini terjadi dan meminta kasus tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Nggak ada (ancaman yang dilakukan Eko). Ini kan Musibah yang tidak bisa kita hindari, jadi buat apa kita melakukan ancaman. Justru kita mau dengan cara kekeluargaan agar hal ini bisa terselesaikan," kata Kitson, Jumat (3/2).

Kitson meminta masyarakat tidak beropini bahwa penyidik dalam hal ini berpihak kepada Eko yang merupakan seorang pensiunan polisi. Dengan hadirnya langsung Eko pada gelaran rekonstruksi Kamis (2/2) kemarin, menurutnya, adalah bukti Eko kooperatif dan menginginkan kasus tersebut diungkap secara transparan.

"Buktinya pengendara roda empat ini hadir, harusnya keluarga (Hasya) juga hadir. Yang dia inginkan kan hal itu transparan terbuka. Makanya instruksi Kapolda dilakukan rekonstruksi ulang," jelasnya.

Simak Video: Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI

[Gambas:Video 20detik]



(fas/aud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT