Pandemi Corona (COVID-19) membawa berkah bagi satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan (Jaksel). Banyak satwa yang bereproduksi di saat Taman Margasatwa Ragunan sepi pengunjung.
Alhasil, jumlah satwa di Taman Margasatwa Ragunan meningkat. Pengelola menuturkan kondisi sepi dan tenang menjadi faktor pendorong para satwa berreproduksi.
"Satwa kita, pada masa pandemi pengunjung ini kan berkurang, mereka (satwa) itu lebih sejahtera. Banyak yang bereproduksi, banyak yang lahir, nggak diganggu," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dr Endah Rumiati di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Reproduksi meningkat tak hanya pada hewan jenis mamalia, kata Endah, primata pun sukses melahirkan anak-anaknya dengan selamat. Endang menuturkan, situasi pandemi yang serba sulit dua tahun lalu tak lantas membuat pihaknya mengurangi porsi makan para satwa.
"Nah ini memang pada masa COVID itu positifnya buat kami di situ banyak satwa-satwa yang lahir, bukan hanya jenis mamalia tapi juga banyak jenis primata yang sukses," ujarnya.
Endah pun mengklaim perawatan terhadap satwa selama pandemi juga tetap maksimal seperti kondisi normal. Pihaknya, tutur Endah, tetap mendatangkan dokter-dokter hewan untuk memerika kondisi satwa di Taman Margasatwa Ragunan.
"Karena kita harus mengedepankan unsur animal welfare, kesejahteraan satwa, jadi semua perawatan kita penuhi," jelasnya.
Catatan Taman Margasatwa Ragunan, saat ini ada 2,275 ekor satwa yang menghuni, termasuk satwa endemik Indonesia seperti Anoa, Orang Utan dan Gajah. Endah menyebut pihaknya akan melakukan pertukaran satwa yaitu sepasang Komodo dan beberapa jenis primata lainnya yang didatangkan dari Taman Safari Bogor dalam waktu dekat untuk menambah koleksi satwa.
"Terkait dengan kedatangan satwa baru nanti insyaAllah akan datang yakni sepasang Komodo (Dragon) dan beberapa jenis primata. Ini hewannya dari Safari, kita tukar menukar dengan Safari Bogor," pungkas Endah.
(aud/aud)