Kemacetan lalu lintas (lalin) pada jam pulang kerja kerap terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta. Salah satunya terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, ke arah Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (3/2/2023), pukul 18.20 WIB, penumpukan kendaraan terjadi mulai dari arah kawasan Rasuna Said. Antrean kendaraan, baik motor maupun mobil, terlihat berdesakan ingin melaju.
Karena itu, tak jarang suara desakan klakson dari para pengendara mewarnai kemacetan. Tampak kendaraan roda empat mendominasi jalanan ini.
Selain itu, beberapa angkutan umum berjenis mikrolet tujuan Kampung Melayu bergantian terparkir di ruas kiri jalan. Angkutan tersebut berhenti menunggu penumpang untuk naik, lalu melaju ketika muatannya sudah terisi penuh.
Berbeda dengan lalu lintas pada arah sebaliknya. Tak terjadi penumpukan kendaraan di ruas jalan itu dan terlihat kendaraan melaju leluasa tanpa hambatan.
Seorang warga Bekasi yang bekerja di Mal Kota Kasablanka, Cindy (22), menyebut dirinya sudah akrab dengan penampakan lalu lintas seperti itu. Ia mengungkapkan hampir tak pernah melihat ruas jalan ini tak macet di jam pergi dan pulang kerja.
"Iya (memang macet), sampai terbiasa. Kalau sore gini macetnya dari jam 5 sampai 8 nanti, kalau siang baru agak sepi," kata Cindy saat ditemui di pemberhentian bus di Kawasan Jalan Casablanca Raya.
Cindy menuturkan dirinya jenuh akan kondisi lalu lintas demikian. Namun, lanjutnya, ia pun tak mengerti cara mengurai kemacetan saat ini.
"Jenuh pastilah, setiap hari ngeliat gini siapa yang nggak capek. Tapi mau gimana lagi, kalo nggak dilewati, ya nggak pulang. Saya sampai stasiun aja 30 menit dari sini, padahal kalau nggak macet 15 menitan paling," ucapnya.
Pengguna jalan lainnya, Andreas (28), mengatakan penumpukan kendaraan di ruas jalan ini memang sering terjadi. Sebab, kata dia, jalan dipenuhi pengendara yang hendak pulang menuju Jakarta Timur dan Bekasi.
"Ya pasti mayoritas yang ke arah sana (Jalan Kiai Haji Abdullah Syafei) itu orang-orang yang kerja di Jakarta mau pulang ke Timur atau Bekasi," katanya saat ditemui di pinggir jalan.
Kemacetan, kata dia, terjadi tidak hanya di ruas jalan ini, tapi juga hampir di seluruh jalan utama di Jakarta.
"Nggak cuma di sini (macetnya), udah di mana-mana. Kalau jalan utama pasti macet kayaknya, jalan alternatif yang mungkin agak sepi," pungkasnya.
(azh/azh)