Yeni, salah satu TKW korban serial killer, dua kali hampir dibunuh Wowon cs. Dede Sholehudin (35), salah satu tersangka dalam kasus tersebut yang juga suami Yeni, mengetahui istrinya tersebut akan dibunuh.
Dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023), Dede mengungkapkan dirinya mengetahui istrinya mau dibunuh oleh Solihin alias Duloh (63), si eksekutor serial killer Bekasi-Cianjur, Jawa Barat.
"Tahu (istri akan dibunuh), tapi Yeni ngelawan sama Duloh. Yeni memutuskan mundur (ikut modus penggandaan uang). Terus sama Aki Banyu digoda lagi, dirayu lagi, akhirnya mau lagi," kata Dede.
Meskipun tahu istrinya akan dibunuh, Dede tidak mencoba menghentikan aksi Duloh. Sebab, lanjut dia, dirinya dijanjikan uang Rp 500 juta oleh Aki Banyu, yang tak lain adalah Wowon.
"Iya, nggak apa-apa (istri mau dibunuh). Awalnya gemetaran, takut kenapa-napa, tapi akhirnya lepas aja gitu. (Dede pilih) belain Wowon karena dia mau ngasih duit," ujarnya.
Sempat Akan Dibunuh Dua Kali
Yeni merupakan salah satu tenaga kerja wanita (TKW) yang selamat dari maut serial killer Wowon cs. Yeni dua kali nyaris dibunuh, namun berhasil menyelamatkan diri.
Dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2023), Wowon mengakui Yeni pernah akan dibunuh oleh Solihin alias Duloh (63). Duloh hendak membunuh Yeni atas perintah 'Aki Banyu', yang tak lain adalah Wowon.
"(Yeni) dia mau dibunuh, cuma dia lari, melawan Solihin. Melawannya, jadi Solihin ditendang sama dia," kata Wowon.
Yeni saat itu masih menjadi istri Dede Sholehudin alias Dede (34), yang juga partner in crime Wowon cs. Dede awalnya tak tahu jika Yeni akan dibunuh oleh Duloh.
"Waktu (mau) membunuh Yeni itu sebenarnya Dede nggak tahu," ucap Wowon.
Duloh atau Solihin sempat hendak membunuh Yeni dengan cara mencekiknya menggunakan selendang. Namun Yeni melawan hingga berhasil menyelamatkan diri.
"Yeni tadinya mau dibunuh Solihin, tapi nggak jadi, ngelawan dia. Tadinya mau dicekik pakai selendang, dia lawan ke Solihin, langsung kabur," ungkapnya.
Simak Video: Duloh Serial Killer Tega Habisi 9 Nyawa demi Uang Rp 500 Juta
