Kilas Balik Wisma Atlet yang Dikhawatirkan Jadi 'Sarang Kuntilanak'

Kilas Balik Wisma Atlet yang Dikhawatirkan Jadi 'Sarang Kuntilanak'

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Feb 2023 11:20 WIB
Petugas kesehatan berjalan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (26/12/2022). RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti beroperasi secara bertahap per tanggal 31 Desember mendatang karena menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: RSDC Wisma Atlet (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Terima Pasien dari Luar Kota

Pada mulanya, RSDC Wisma Atlet didesain untuk menangani pasien terkait virus Corona (COVID-19) di wilayah Jabodetabek saja. Namun, disebutkan, pada kenyataannya banyak pasien dari luar kota yang datang dan meminta perawatan.

"Rumah sakit ini sebenarnya didesain awal untuk menampung pasien yang berada Jabodetabek," kata Pangdam Jaya kala itu Mayjen Eko Margiyono dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Tower Dioperasikan

Sekitar satu bulan setelah kasus pertama COVID-19 diumumkan, tepatnya pada Kamis (9/4/2020), sebanyak tiga tower di Wisma Atlet Kemayoran dialihkan lagi fungsinya sebagai fasilitas penanganan virus Corona (COVID-19). Sehingga, total ada 7 tower di Wisma Atlet Kemayoran.

"Kementerian PUPR akan kembali mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat COVID-19," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi dalam keterangan resmi yang dikutip detikcom, Kamis (9/4/2020).

ADVERTISEMENT

Penambahan tiga tower ini masuk dalam pembangunan RS Darurat Corona tahap dua. Dari tiga tower tersebut akan dibagi-bagi fungsinya baik sebagai fasilitas penampung tim paramedis, maupun pasien Corona.

Sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga 10 September 2020, RSDC Wisma Atlet telah merawat 14.265 pasien terkait COVID-19. Dari jumlah tersebut, 12.128 orang telah dinyatakan sembuh, 270 dirujuk ke RS lain, dan pasien yang meninggal sebanyak 5 orang.

Sempat Tak Terima Pasien Tanpa Gejala

Keterisian RSDC Wisma Atlet pada 21 Desember 2020 hampir penuh imbas lonjakan kasus. Karena itu, pasien tanpa gejala tidak bisa melakukan isolasi di sini.

"RSDC mulai hari Sabtu kemarin sudah mulai tidak menerima pasien dengan tanpa gejala," ujar Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin saat dihubungi, Minggu (20/12/2020).

Arifin mengatakan, hal ini dikarenakan kapasitas pasien COVID-19 dengan gejala telah melampaui 75%. Sehingga, tower yang sebelumnya digunakan sebagai tempat perawatan pasien tanpa gejala dialihkan untuk pasien dengan gejala.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads