RSDC Wisma Atlet Berhenti Beroperasi Hari Ini Kecuali Tower 6

ADVERTISEMENT

RSDC Wisma Atlet Berhenti Beroperasi Hari Ini Kecuali Tower 6

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 31 Des 2022 13:03 WIB
Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego
Foto: Rumondang/detikcom
Jakarta -

Kegiatan operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap mulai hari ini. Saat ini sudah tidak ada pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

"Hunian Wisma Atlet pada hari ini pada 31 Desember 2022 pasiennya sudah kosong sejak hari Kamis kemarin," ucap Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022).

Meski begitu, Mintoro menyebutkan khusus Tower 6 masih akan digunakan hingga Maret 2023. Perpanjangan penggunaan Tower 6 itu bertujuan sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan kasus COVID.

"Sesuai dengan arahan pimpinan bahwa Wisma Atlet ini tetap di-standby-kan di Tower 6. Kenapa? Karena Tower 6 ini akses yang paling mudah masuk ke Wisma Atlet yang kedua di Tower 6 ini ada unit gawat darurat (UGD)," sebutnya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan terkait kecukupan kapasitas pada Tower 6. Selain itu, lanjutnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran siap untuk jika ada permintaan merawat pasien selama Tower 6 disiagakan.

"Jadi untuk Tower 6 sendiri jumlah tempat tidur ada 1.651 tempat tidur yang terdiri atas 24 lantai. Nanti kita akan bagi di mana yang pertama nanti ada lantai administrasi atau perkantoran, yang kedua nanti untuk tempat tinggal nakes, yang ketiga lantai untuk keperawatan yang memang nanti kalau ada perawatan untuk pasien COVID. Jadi sudah kita siapkan semuanya," jelasnya

"IGD RSDC Wisma Atlet sudah siap kalau memang ada pasien yang akan berobat di sini. Pasien lebih baik melalui call center 119 extension 9 dan extension 2 atau berhubungan dengan puskesmas yang untuk rujukannya atau melalui telemedicine untuk mendapatkan perawatan," tambahnya.

Ditanya terkait penggunaan bangunan RSDC Wisma Atlet Kemayoran ke depannya, Mintoro mengaku tak tahu. Ia menyebutkan pihaknya hanya akan mengikuti arahan dari pimpinan.

"Ke depannya kita ikut arah pimpinan saja. Karena kami di sini RSDC itu rumah sakit gawat darurat sementara. Setelah 3 bulan kami nanti melihat perkembangan lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, kegiatan operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, akan dihentikan hari ini. Penutupan RSDC ini berdasarkan surat yang diteken oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Dirangkum detikcom, Jumat (30/12), surat bertanggal 30 November 2022 itu ditujukan kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto.

Surat bernomor B-404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/2022 tersebut berisi perihal 'Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran'. Tertulis dalam surat itu tujuan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet karena menurunnya kasus COVID-19 dan berkurangnya jumlah keterisian di RSDC Wisma Atlet secara signifikan.

Selain itu, penghentian operasional RSDC Wisma Atlet itu juga mempertimbangkan surat Kepala BNPB nomor B-80/KA BNPB/PD.01.02/04/2022 tanggal 18 April 2022 perihal Penghentian Tempat Karantina/Isolasi Dukungan Satelit Wisma Atlet.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per 31 Desember 2022," demikian isi surat tersebut seperti dilihat, Jumat (23/12).

(azh/azh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT