Pemprov DKI Jakarta berencana membangun skywalk terpanjang di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jembatan layang itu bakal menghubungkan halte TransJakarta dengan Stasiun MRT.
"(Lokasinya) lurusannya Point Square. Skywalk Lebak Bulus itu menghubungkan antara MRT sama 2 halte TransJakarta," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2023).
Jembatan layang terpanjang di Jakarta saat ini terdapat di Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 450 meter. Nantinya Skywalk Lebak Bulus bakal membentang sejauh 700 meter.
"Sekitar 700-an meter. Nanti paling panjang di situ," ujarnya.
Pembangunan rencananya bakal dilakukan di tahun ini menggunakan APBD DKI dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu 8 bulan. "Lelang dulu, pekerjaan 8 bulan selesai Desember," jelasnya.
Hari menjelaskan saat ini kawasan tersebut membutuhkan keberadaan skywalk untuk memudahkan mobilisasi menuju transportasi umum satu ke lainnya. Misalnya, penumpang bus TransJakarta dari arah Ciputat bisa melanjutkan perjalanan menuju Stasiun MRT Lebak Bulus dengan mengakses skywalk.
"Tentunya kan kalau lewat bawah itu daerah crowded, orang juga pada ini, tapi kalau naik ke atas orang jalan jauh merasa nyaman," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, di Lebak Bulus, sudah ada skywalk bernama 'Simpang Temu'. Namun skywalk itu hanya menghubungkan Stasiun MRT dengan mal yang ada di sana.
Skywalk 'Simpang Temu' itu menjadi akses menuju Stasiun Lebak Bulus Grab dari Poins Square dan sebaliknya. Dan saat ini skywalk yang akan dibangun adalah skywalk yang menghubungkan stasiun MRT dengan halte TransJakarta untuk memudahkan mobilisasi warga.
(taa/zap)