Apa itu Majas? Majas adalah gaya bahasa yang sering digunakan pada penulisan suatu kalimat untuk memberikan maksud tertentu. Majas biasanya dipakai untuk menggambarkan sesuatu lewat keindahan bahasa.
Majas terdiri dari berbagai macam sesuai fungsinya. Berikut ini adalah serba-serbi majas beserta contoh-contohnya.
Pengertian Majas
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas juga berarti kiasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, menurut situs Belajar Kemdikbud, majas adalah sebuah istilah dalam Bahasa Indonesia untuk gaya bahasa yang membentuk sebuah kalimat yang bertujuan untuk memberikan kesan dan maksud tersirat dalam kalimat tersebut.
![]() |
Apa Saja Fungsi Majas?
Majas merupakan pemanfaatan kekayaan bahasa serta pemakaian ragam untuk memperoleh efek-efek tertentu. Berikut ini adalah fungsi-fungsi majas.
- Membuat kalimat lebih mudah diingat
- Dapat melahirkan imajinasi
- Membuat kalimat lebih bermakna dan berkesan
- Meningkatkan daya tarik sebuah karya sastra.
Jenis-jenis Majas
Jenis-jenis majas dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Dilansir situs Kemdikbud, jenis-jenis majas adalah sebagai berikut.
1. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang cara pengungkapannya seolah-olah menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap seperti manusia. Berikut contohnya.
- Pena itu menari-nari di atas kertas.
- Angin meraung mendengar apa yang telah diucapkannya.
- Aku termenung menatap daun-daun yang berjoget diterpa angin.
2. Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang memakai kata atau kelompok kata yang mengacu pada suatu objek, tetapi bukan dengan arti yang sebenarnya. Kiasan yang digunakan majas metafora mengacu pada persamaan atau perbandingan sifat yang dimiliki objek tersebut. Contoh majas metafora adalah:
- Sungguh malang nasib bunga desa itu. (bunga desa: perempuan tercantik di desa tersebut)
- Dia sering menjadi buah bibir di sekolah. (buah bibir: bahan pembicaraan)
- Orang itu terkenal karena panjang tangan. (panjang tangan: gemar mencuri)
3. Majas Simile
Majas simile adalah majas yang menggunakan ungkapan dengan membandingkan dua objek yang berbeda, tetapi dianggap sama dan dilakukan dengan memberi kata sambung yang menyatakan perbandingan, antara lain bagaikan, bak, laksana, dan seperti. Contohnya adalah:
- Kedua anak itu bagai pinang dibelah dua.
- Pikirannya selalu berubah laksana air di daun keladi.
- Hidupnya seperti roda yang berputar.