Polisi Sebut Penganiayaan PNS Jaksel oleh OTK Bukan Pembegalan

ADVERTISEMENT

Polisi Sebut Penganiayaan PNS Jaksel oleh OTK Bukan Pembegalan

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 21:32 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial S menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) di kawasan Ragunan, Jaksel. Polisi menyebut peristiwa penganiayaan itu bukan merupakan pembegalan.

"Jadi info begal tersebut tidak benar," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri saat dimintai konfirmasi, Rabu (1/2/2023).

Ia menuturkan, berdasarkan penyelidikan awal, tidak ada upaya dari pelaku untuk mengambil barang-barang korban. Pelaku, menurut dia, hanya melukai korban.

"Belum benar info begal, karena tidak ada upaya untuk mengambil barang-barang korban. Pelaku hanya melukai saja," ujarnya.

Selain itu, Sofyan mengatakan situasi lalu lintas pada waktu kejadian tergolong ramai. Sebab, lanjutnya, banyak pengguna jalan berlalu-lalang pada saat itu.

"Kalau begal secara waktu tidak tepat. Jam kejadian adalah masih jam 14.00 WIB. Di lokasi tidak sepi, banyak pengguna jalan lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pasar Minggu. Korban, kata dia, membuat laporan pada Selasa (31/1) kemarin.

"Iya, sudah (buat laporan) semalam," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, peristiwa percobaan pembegalan itu terjadi pada Senin (30/1). Peristiwa terjadi saat korban melintas di Jalan Saco, Ragunan, Pasar Minggu, Jaksel pada Senin (30/1) siang, pukul 15.30 WIB. Polisi kemudian bergerak menyelidiki peristiwa itu setelah korban membuat laporan.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka, seperti dilansir Antara, menjelaskan, S tidak mengalami penjambretan, melainkan diduga menjadi korban percobaan pembegalan. Dia mengatakan tidak ada barang S yang hilang.

Menurut dia, korban yang saat itu pulang bekerja menggunakan sepeda motor secara tidak sadar diikuti orang tak dikenal. Kemudian, korban dipepet orang tak dikenal tersebut, lalu dipukul menggunakan benda tumpul.

Pukulan itu mengenai kepala bagian dahi korban. Pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan korban.

Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku belum sempat membawa barang milik korban sehingga masih diselidiki pihak berwajib atas peristiwa tersebut.

"Masyarakat yang membawa kendaraan roda dua harus semakin waspada karena para begal alias bandit banyak berkeliaran yang semakin nekat melakukan aksinya melukai korban," ucapnya.

Simak juga 'Duduk Perkara Jukir Dipukuli Anak Anggota DPRD, Kedua Pihak Belum Damai':

[Gambas:Video 20detik]

(dek/dek)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT