Macet di Jakarta Tak Sudah-sudah Bikin Warga Jenuh hingga Pasrah

Macet di Jakarta Tak Sudah-sudah Bikin Warga Jenuh hingga Pasrah

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 21:04 WIB
Macet Jl Tb Simatupang selepas simpang susun Antasari, Jaksel, 1 Februari 2023, pagi (Devi Puspitasari/detikcom)
Macet Jl TB Simatupang selepas simpang susun Antasari, Jaksel, 1 Februari 2023, pagi. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Masalah macet masih menghantui Jakarta. Kemacetan pagi tadi di sejumlah titik di Jakarta bikin warga jenuh hingga pasrah.

Jalan Mampang Prapatan Raya arah ke Kuningan macet tadi pagi. Pengendara motor menerobos jalur khusus bus TransJakarta untuk menghindari kemacetan.

Kemacetan pagi tadi terjadi di kawasan Mampang Prapatan, tepatnya depan kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jaksel. Antrean kendaraan kerap terjadi akibat pengemudi mobil berhenti di kiri jalan untuk menurunkan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pengguna jalan, Maulana (28), mengatakan kemacetan memang kerap terjadi di ruas jalan tersebut. Namun, menurut dia, biasanya tak sampai macet parah.

"Memang macet di sini. Tapi gini aja, tetap jalan, nggak yang sampai berhenti lama gitu, nggak," kata Maulana ketika ditemui di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

Pengguna jalan lainnya, Cecilia (25), mengatakan tumpukan kendaraan di ruas jalan ini sudah menjadi pemandangannya setiap berangkat kerja. Dia menyebutkan kemacetan biasanya sampai siang hari.

"Biasanya dari pagi sampai siang sih, tapi masih tetap jalan, bukan macet total gitu. Tapi ya gitu, yang kita lihat ada saja terus macetnya," ungkapnya.

Macet di Daan Mogot

Macet juga terjadi di Jalan Raya Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat (Jakbar). Warga mengeluhkan macet yang tambah parah.

Salah satu warga bernama Udin (53) menyampaikan Jl Daan Mogon kian hari kian macet. Menurut dia, kemacetan terjadi saat kendaraan hendak naik flyover Pesing maupun belok ke Gang Macan arah Duri Kepa.

"Sekarang tambah macet, gara-gara ada yang mau ke Gang Macan sama naik flyover," ujarnya saat ditemui detikcom pada Rabu (1/2/2023).

Menurut dia, kemacetan di Jl Daan Mogot tak sampai menimbulkan antrean kendaraan yang mengular panjang. Namun dia merasa terganggu oleh kondisi ini.

"Kalau di sini nggak sampai berkilo-kilometer. Tapi kalau lagi terburu-buru, saya terganggu," ucapnya. Dia kemudian mencari jalan pintas agar lebih cepat sampai tujuan.

Dia berharap pengendara roda dua diperbolehkan naik ke flyover demi mengurai kemacetan saat jam kerja.

Simak juga 'Macet Jakarta Diklaim Kembali Seperti Sebelum Pandemi, Cek Faktanya':

[Gambas:Video 20detik]

Macet di Jalan Fatmawati Bikin Warga Jenuh

Titik macet di Jaksel juga terjadi sepanjang flyover Jl TB Simatupang arah Jl Fatmawati, Jakarta Selatan. Warga jenuh dengan masalah macet Jakarta.

"Lumayan jenuh juga kalo macet begini," kata salah seorang driver ojek online bernama Dedi (41) kepada detikcom di lokasi.

Hal senada diutarakan seorang pekerja bernama Nina (28). Dia berharap volume kendaraan dapat dikurangi agar tidak terjadi kemacetan. Meski demikian, dia tak menampik sulit mengatur masyarakat untuk mengurangi volume kendaraan.

Nina mengeluh kemacetan terjadi setiap hari mau pergi bekerja melewati overpass Fatmawati menuju kawasan Lebak Bulus. Nina mengatakan kemacetan yang terjadi sepanjang Jalan TB Simatupang.

"Capek sebenarnya, tapi mau gimana setiap hari kerja lewat sini ke Lebak Bulus situ," ungkap Nina.

Pasrahnya Warga Hadapi Macet di Simpang Susun Antasari

Adapun warga mengeluhkan macet di Simpang Susun Antasari arah ke Cilandak, Jakarta Selatan. Salah seorang pengemudi ojek online bernama Agung (27) pasrah dengan macet ke arah Cilandak.

"Jakarta kan memang macet terus. Mau gimana? Ya udah biasa," kata Agung.

Agung mengeluhkan kemacetan terus terjadi setiap hari. Dia menyebutkan puncak kemacetan terjadi pukul 08.00-09.00 WIB.

"Ya capek macet begini, puncaknya jam 08.00 sampai jam 09.00. Macetnya ya jam kerja, nanti jam 10.00 sampai jam 11.00 sudah kelar," ujar Agung.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads