Datangi Polda Metro, Ibu Mahasiswa UI Korban Kecelakaan: Kami Ingin Keadilan

Datangi Polda Metro, Ibu Mahasiswa UI Korban Kecelakaan: Kami Ingin Keadilan

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 18:21 WIB
Orang tua Hasya Attalah Syaputra mendatangi Polda Metro Jaya.
Orang tua Hasya Attalah Syahputra mendatangi Polda Metro Jaya. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Dwi Syafiera Putri, ibunda M Hasya Attalah Syahputra (18), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) korban tewas kecelakaan yang malah jadi tersangka, mendatangi Polda Metro Jaya. Ira datang meminta keadilan atas kematian putranya yang malah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan melibatkan purnawirawan polisi, Eko WB.

"Kami hanya ingin menuntut keadilan untuk putra kami. Di mana saat ini putra kami dinyatakan sebagai tersangka, padahal putra kami sudah meninggal dunia dan jatuh sebagai korban kecelakaan lalu lintas," kata Dwi Syafiera Putri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/2/2023).

"Kemarin-kemarin kami masih bingung, kemarin kami harus berbicara tapi alhamdulillah pagi ini kami mendapatkan undangan dari Kapolda untuk berbicara langsung menumpahkan isi hati kami, curhat langsung dengan situasi tanpa kamera," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ira mengatakan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjalan dengan baik. Untuk proses hukum selanjutnya, Ira menyerahkan kepada tim kuasa hukumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kedua orang tua menyampaikan curahan hatinya di depan Irjen Fadil Imran.

ADVERTISEMENT

"Dan kemudian diterima langsung Kapolda yang kemudian ini bisa berlangsung secara baik secara humble, di mana ada keleluasaan untuk keluarga menyampaikan unek-uneknya kepada bapak Kapolda Metro," kata Trunoyudo.

Trunoyudo mengatakan pertemuan itu merupakan bentuk keterbukaan Polda Metro Jaya dalam menerima masukan terkait penanganan kasus kecelakaan mahasiswa UI tersebut. Kedua orang tua Hasya datang bersama kuasa hukumnya, Gita Paulana, dan ketua ILUNI FH UI.

"Bahwasanya pada hari ini bersama-sama Polda Metro Jaya, ibu dari Hasya Attalah bersama bapak sebagaimana komitmen Pak Kapolda ketika melihat ini menjadi suatu perhatian publik dan terutama menjadi perhatian bagi keluarga almarhum Hasya. Maka dalam proses ini menjadi suatu ruang yang terbuka dan kemudian juga merupakan wujud transparansi oleh Kapolda," ujar Trunoyudo.

"Artinya terbuka, menerima segala koreksi, menerima segala masukan. Hari ini adalah wujud dari undangan kemarin yang dilakukan Pak Kapolda untuk bersama-sama tim asistensi termasuk mengundang," sambungnya.

Sebelumnya, keluarga mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18), yang tewas kecelakaan melibatkan mobil purnawirawan polisi, mendatangi Ombudsman RI (ORI) Jakarta Raya. Mereka melaporkan dugaan pelanggaran maladministrasi terkait penanganan kasus tersebut.

"Tujuan hari ini kami melapor ke Ombudsman terkait maladministrasi dan kesalahan-kesalahan prosedural formal yang dilakukan oleh polisi, yaitu Polres Jakarta Selatan, terhadap penanganan perkara yang menimpa Hasya," kata kuasa hukum keluarga Hasya Attalah Syahputra, Gita Paulina, di kantor Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).

Gita datang bersama orang tua Hasya Attalah Syahputra. Gita mengatakan, selain Polres Metro Jakarta Selatan, pihaknya melaporkan penerbit visum Hasya.

"(Yang dilaporkan) Polres Jaksel dan pihak yang menerbitkan visum Hasya," ujarnya.

Simak Video 'Perlawanan Keluarga Mahasiswa UI yang Tewas Jadi Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads