Kisah Yeni Selamat dari 2 Kali Percobaan Pembunuhan Serial Killer Wowon cs

Kisah Yeni Selamat dari 2 Kali Percobaan Pembunuhan Serial Killer Wowon cs

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 15:51 WIB
Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. (Mei Amelia/detikcom)
Jakarta -

Yeni merupakan salah satu tenaga kerja wanita (TKW) yang selamat dari maut serial killer Wowon cs. Yeni dua kali nyaris dibunuh, namun berhasil menyelamatkan diri.

Dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2023), Wowon mengakui Yeni pernah akan dibunuh oleh Solihin alias Duloh (63). Duloh hendak membunuh Yeni atas perintah 'Aki Banyu', yang tak lain adalah Wowon sendiri.

"(Yeni) dia mau dibunuh, cuman dia lari, melawan sama Solihin. Melawannya jadi Solihin ditendang sama dia," kata Wowon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yeni saat itu masih menjadi istri Dede Solehudin alias Dede (34), yang juga partner in crime Wowon cs. Dede sendiri awalnya tak tahu jika Yeni akan dibunuh oleh Duloh.

"Waktu (mau) membunuh Yeni itu sebenarnya Dede enggak tahu," ucap Wowon.

ADVERTISEMENT

Duloh atau Solihin sempat hendak membunuh Yeni dengan cara mencekiknya menggunakan selendang. Namun Yeni melawan hingga berhasil menyelamatkan diri.

"Yeni tadinya mau dibunuh Solihin, tapi enggak jadi, ngelawan dia. Tadinya mau dicekik pakai selendang, dia lawan ke Solihin langsung kabur," ungkapnya.

Polisi Datangi TKP Pembunuhan Berantai Serial Killer di CianjurPolisi Datangi TKP Pembunuhan Berantai Serial Killer Duloh di Cianjur (Mei Amelia/detikcom)

2 Kali Percobaan Pembunuhan Yeni

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Yeni dua kali lepas dari jeratan maut Wowon cs. Sebelum hendak dibunuh dengan cara dicekik, Yeni pernah mau diceburkan ke laut di Merak.

"Sebelumnya, Yeni mau dibunuh sama Duloh dengan cara didorong ke laut di Merak," kata Hengki.

Namun percobaan pembunuhan itu gagal lantaran Yeni tidak mau diajak keluar. Duloh saat itu seolah-olah hendak mengajak Yeni jalan-jalan ke Lampung.

"Karena Yeni masuk angin, dia tidak mau keluar. Setelah tiba di Lampung, Yeni ditinggalkan di Bukit Kemuning," ujar Hengki.

Setelah percobaan pertama gagal, Duloh kembali mencoba membunuh Yeni, tetapi juga gagal lantaran korban melawan. Yeni saat itu hendak dicekik di rumah kontrakan di Cianjur, Jawa Barat.

Baca di halaman selanjutnya: tentang Yeni....

Simak Video: Pengakuan Ngeri Wowon 'Serial Killer' Masih Punya 7 Target Korban Lagi

[Gambas:Video 20detik]




Awal Mula Wowon cs Tipu TKW

Wowon mulanya memperdaya Yeni, seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi. Wowon pernah memperagakan 'penggandaan uang' kepada Yeni hingga akhirnya cerita itu menyebar dari mulut ke mulut sesama TKW.

"Iya kenalan korban itu waktu dulu disampaikan sama Yeni. Kan waktu dulu dikasih gambaran (penggandaan uang) itu Yeni, kedua Siti. Yeni itu adik ipar saya, sama Yeni dikasih gambaran sama dia kalau kamu nanti punya temen TKW bawa ke saya suruh telpon kenalan sama saya," jelas Wowon.

Yeni adalah anak dari Halimah, istri kelima Wowon. Yeni merupakan adik kandung Ai Maemunah, istri keenam Wowon.

Wowon pernah menikah dengan Halimah. Setelah Halimah meninggal pada 2016, Wowon kemudian menikahi Ai Maemunah. Itu artinya Wowon menikahi anak tirinya sendiri.

Wowon memang mengincar para TKW. Alasannya, TKW menghasilkan uang sehingga ia memperdaya untuk mengambil jalan pintas.

"Cuman segitu saja (calon korban selanjutnya). Sasarannya TKW saja," imbuh Wowon.

TKW korban penipuan serial killer Wowon cs bertemu di Polda Metro Jaya, Kamis (25/6/2023) malam.TKW korban penipuan serial killer Wowon cs bertemu di Polda Metro Jaya, Kamis (25/6/2023) malam. (Wildan Noviansah/detikcom)

Wowon Ngaku Khilaf dan Minta Maaf

Sembilan orang tewas di tangan Wowon Erawan alias Aki (60) dkk. Kebanyakan dari mereka masih merupakan keluarga tersangka Wowon.

Dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023), Wowon mengungkapkan rasa penyesalannya. Ia mengaku khilaf telah membunuh para korban.

"Ya aku sebenarnya pada semua para korban aku mau minta maaf yang seluas-luasnya. Mau minta maaf kepada keluarga yang sudah meninggal, (maupun) yang belum meninggal," kata Wowon.

Wowon mengaku dia telah berdosa. Ia mengaku khilaf.

"Iya (merasa) berdosa. Aku mau minta maaf udah kekhilafan saya," ucap Wowon.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads