Ibu dan anak, Noneng dan Wiwin, menjadi korban serial killer Wowon Erawan alias Wowon (60). Mertua dan istri pertama Wowon itu dibunuh sekaligus pada malam yang sama pada 2021.
Dalam wawancara dengan tim detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/2/2023), Wowon mengungkapkan dirinya sudah menikah dengan Wiwin selama 14 tahun. Dari pernikahan dengan Wiwin itu, ia dikaruniai dua anak perempuan bernama Novi Utari dan Ani Nurlela.
Wiwin juga merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang pernah bekerja di Malaysia selama 7 tahun. Wowon mengaku menyimpan dendam lantaran Wiwin tak pernah mengirimkan uang gaji kepadanya, melainkan kepada Noneng, ibunda Wiwin yang juga mertuanya.
"Aku suka nanya 'Win kamu suka mengirimkan uang nggak sama si mamah (Noneng) dari Malaysia?' Kata si Wiwin, 'Iya, suka,'" kata Wowon.
Wowon sempat menanyakan perihal gaji Wiwin itu kepada Noneng. Namun, Noneng mengelak bahwa Wiwin telah mentransferkan uang kepadanya.
![]() |
"Aku nanya lagi 'Mah, suka ada kiriman nggak dari Wiwin?' kata mamahnya 'nggak'" ujarnya.
Sejak itu, Wowon menyimpan dendam. Ditambah lagi, menurutnya, Wiwin selingkuh dengan laki-laki lain sepulang dari Malaysia.
"Sesudah 7 tahun Wiwin itu pulang bawa laki-laki dari Malaysia, sama aku belum cerai. Kalau pulang dari mana-mana kan harusnya pulang ke rumah suami, itu mah pulang ke rumah orang tua sama laki-laki lain. Itu aku kesel, dendam sama dia," jelasnya.
Noneng dan Wiwin Dibunuh Duloh
Noneng dan Wiwin dibunuh oleh Duloh atas perintah Wowon pada Maret 2021 atau sebulan setelah Siti Fatimah dibunuh. Noneng diantar ke kontrakan Duloh hingga dibunuh dengan cara dicekik.
Noneng adalah mertua Wowon atau ibu dari Wiwin, yang merupakan istri pertama Wowon. Beberapa jam setelah Noneng dibunuh, Wowon mengantar Wiwin ke rumah Duloh hingga kemudian juga dibunuh.
Jasad keduanya kemudian dikubur di belakang rumah Duloh. Jasad keduanya terungkap setelah polisi mengungkap kematian Ai Maemunah di Bekasi.
Simak Video: Pengakuan Ngeri Wowon 'Serial Killer' Masih Punya 7 Target Korban Lagi